KUNINGAN –
Prajurit TNI dari Kodim 0615 Kuningan melakukan aksi tanam bibit pohon langka di blok Gunung Gundul Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kuningan, Minggu (24/3). Penanaman bibit pohon melibatkan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Pramuka Saka Wirakartika, Siliwangi Adventure Trail (Silat), Trail Adventure Club Kuningan, Perum Perhutani Kuningan dan Masyarakat Mitra Pengelola Wisata Gunung Ciremai (MPGC).
Walaupun lokasi berada pada 1.500 Mdpl di wilayah Palutungan, semangat peserta penanaman bibit pohon tak pernah surut. Ada sekitar 1.500 bibit pohon dengan berbagai jenis.
“Kegiatan ini wujud kepedulian kita terhadap lingkungan hidup. Karena kita sadar manfaatnya bagi semua makhluk,” ucap Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Sahyadi Soeprapto SSos MSi.
Disebutkan, ada sekitar 1.500 bibit pohon yang akan ditanam secara bertahap. Jenis bibit pohon yang ditanam tergolong langka diantaranya Ki Putih, Caruy, Ki Meong, Laban, Saninten, Pasang, Ki Cangkudu, dan Ki Bima.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya warga masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi kita semua, setelah kita disibukan dengan rutinitas masing-masing setiap hari,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Dandim Daru menyempatkan diri berkunjung ke Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur untuk memberikan santunan anak yatim. Semoga kepedulian sosial ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, sekaligus mengenal lebih dekat dengan warga masyarakat.
Sementara itu, Kepala Balai TNGC Kuswandono menyampaikan, apresiasi dan terimakasihnya atas kepedulian TNI bersama pihak-pihak yang terjun langsung melakukan penanaman pohon di blok Gunung Gundul Palutungan Desa Cisantana. Semoga aksi ini dapat kembali menghijaukan wilayah hutan di sekitara Gunung Ciremai.
“Terima kasih semuanya. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal pemulihan ekosistem gunung Ciremai secara swadaya,” terangnya.
Pihaknya juga mengajak, agar warga Kuningan khususnya di sekitar kawasan Gunung Ciremai dapat merawat dan menjaga pepohonan di hutan-hutan yang ada di wilayah Kuningan.
“Setiap pohon yang kita tanam pasti menghasilkan manfaat yang besar bagi kehidupan. Contohnya meningkatkan jumlah oksigen, mencegah bencana longsor, dan tentunya membantu mengatur tata air sehingga kita tidak kekeringan di musim kemarau dan tidak kebanjiran di musim hujan. Ayo kita tanam pohon, dan jangan lupa merawatnya ya,” ajaknya.
Salah seorang peserta aksi penanaman pohon dari Pramuka Saka Wirakartika, Tika Santika merasa senang, dapat berpartisi langsung dalam aksi penanaman pohon di kawasan TNGC. Menaman pohon dinilai memiliki banyak manfaat bagi keberlanjutan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Walapun hari libur sekolah tetap senang menanam pohon, karena akan banyak gunanya. Misalnya udara semakin segar karena banyak oksigen yang dihasilkan dari pepohonan,” singkatnya.(ANDRY)
