MAJALENGKA –
Di Kelurahan Babakan Jawa, Kabupaten Majalengka, ada tradisi unik yang dilakukan setiap warga yang membeli mobil baru. Warga setempat biasanya menggelar tradisi saweran menyambut mobil baru.
Mau mobil kredit atau yang dibeli tunai, warga akan menyambut dengan sukacita kedatangan si roda empat anyar. Rasa bahagia itu diwujudkan atau diekspresikan warga dalam bentuk ‘upacara’ saweran.
Seperti yang dilakukan salah seorang warga di Kelurahan Babakan Jawa. Saking bahagia dan bersyukurnya memiliki mobil impian, mobil barunya tersebut dimandikan dengan air bunga serta uang yang kemudian di pungut masyarakat sekitar.
Antusiasme masyarakat mengikuti tradisi saweran mobil baru, tak pandang usia, dari mulai anak-anak hingga orangtua tumpah ruah.
Sebelum dilakukan prosesi saweran, doa bersama dipanjatkan terlebih dahulu. Tujuannya, selain ungkapan rasa syukur, juga sebagai harapan agar mobil yang dibeli senatiasa membawa keberkahan serta keselamatan bagi pemiliknya.
Salah seorang kerabat pemilik mobil, Ima Rohimatun Nisa menyebutkan, memandikan dan menyawer mobil biasa dilakukan di lingkungan rumahnya. Bahkan saweran bukan hanya mobil baru, menjadi sarjana ataupun diterima kerja, juga kerap disawer sebagai ungkapan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan.
“Tujuannya bukan pamer, melainkan sebagai ungkapan rasa syukur serta berbagi kebahagiaan dan berbagi rezeki,” ujarnya.
Dikatakan Ima, sejak dirinya masih kecil sudah akrab dengan prosesi saweran. Lalu mengapa harus saweran uang? Karena menurutnya tidak akan ada rasa iri, sebab masyarakat yakin, kecil atau besar uang hasil saweran adalah rezeki mereka.
“Kalau disawerkan masyarakat ga akan iri kepada yang menang banyak walaupun dia tidak dapat uang sama sekali. Kalo di bagikan, yang ga kebagian pasti membicarakan”, pungkasnya. (Oki)
