INDRAMAYU –
Sebuah truk pengangkut pasir terperosok di Jembatan Nambo, Desa/Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Rabu (27/3/2019) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di jalur tersebut terhambat.
Terperosoknya truk pengangkut pasir tersebut diduga karena konstruksi jembatan Nambo yang menghubungkan Desa Gantar dengan Haurgeulis tersebut dalam kondisi sudah rusak sehingga tak kuat menahan beban kendaraan.
“Kemungkinan jembatan ambles karena memang sudah tua,” ujar Kuwu Desa Gantar, Manan.
Menurutnya, jembatan tersebut sudah sejak lama dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indramayu. Atas kejadian ini, Pemdes Gantar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dan dinas terkait agar dapat ditindaklanjuti.
Manan menambahkan, jembatan tersebut memiliki fungsi cukup strategis bagi mobilitas warga desanya dan beberapa desa lain. “Untuk warga desa kami, jembatan tersebut menjadi akses utama ke beberapa desa lain dan bahkan menjadi jalur alternatif ke beberapa kabupaten,” ujarnya.
Karena tak bisa dilewati dan ditutup demi keamanan, warga atau pengendara harus mencari jalur alternatif yang memutar arah untuk bisa mencapai jalur utama.
Sementara itu anggota Polsek Gantar, Bripka Subkhan mengatakan, bagian jembatan yang ambles berada di kedua sisi. Dengan kata lain, kerusakan terjadi di bagian yang menghubungkan jembatan itu dengan ruas jalan utama.
Subkhan menambahkan, bagian yang rusak mencapai panjang sekitar satu meter dengan lebar sekitar 50 sentimeter. Ia pun memperkirakan jembatan itu rusak akibat termakan usia.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya Truk pengangkut pasir saja yang terjeblos namun jembatan sementara masih bisa digunakan,” ucapnya. (Nanang)
