Next Post

Usai Resmi Dukung Prabowo, Golkar Targetkan Kursi Cawapres untuk Airlangga

Caption : Anggota DPR RI sekaligus Calon Legislatif dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono saat agenda pertemuan dengan kader Golkar di Posko Pemenangan Kota Cirebon. Foto : Ist
Caption : Anggota DPR RI sekaligus Calon Legislatif dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono saat agenda pertemuan dengan kader Golkar di Posko Pemenangan Kota Cirebon. Foto : Ist

Cirebon, Indramayujeh.com-Partai Golkar belum lama ini telah resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Menyusul dengan hal itu, Golkar pun kini tengah membidik kursi cawapres pendamping Prabowo Subianto untuk Airlangga Hartato.

“Dengan adanya kesepakatan partai Golkar dengan Partai Gerindra, PAN, dan PKB membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden,” ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono dalam keterangan yang diterima pada Senin (21/8/2023).

Menurut dia, dengan adanya kesepakatan koalisi yang terjadi ini, tidak menjadi masalah bagi Golkar. Terlebih, Prabowo Subianto sebelumnya merupakan kader partai Golkar.

Walaupun, lanjutnya, di suatu saat nanti Partai Golkar bercita-cita memiliki calon presiden dari kadernya sendiri. Saat ini, jumlah kursi di DPR dari keempat partai ini Golkar memperoleh jumlah kursi terbesar.

“Kita mengalah karena partai Golkar tidak bisa mencalonkan diri sendiri tanpa partai lain karena perolehan suara pada pemilu 2019 tidak memenuhi aturan yakni minimal sebesar 20 persen suara,” katanya.

“Bila menang pada pemilu 2024 nanti maka akan berusaha meraih suara sebanyak-banyaknya yakni di atas 20 persen,” sambungnya.

Agung menyebut, partai Golkar pernah memperoleh suara 23 persen, 33 persen, bahkan pernah 78 persen. Untuk calon wakil presiden akan dibahas pada September mendatang.

“Kemudian sosok wakil presiden dari koalisi akan dilakukan pembahasan di akhir Agustus atau di awal September. Tetapi yang jelas Wakil Presidennya harus dari Partai Golkar,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI sekaligus Calon Legislatif dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebut Partai Golkar adalah partai yang telah merasakan pengalaman selama puluhan tahun. Di tahun-tahun sebelumnya perolehan suara partai golkar secara keseluruhan kurang dari 15 persen.

“Pada pileg 2024 mendatang harus bisa mampu meraih suara lebih dari 20 persen agar bisa mengusung calon presiden,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, dari perolehan suara di parlemen pileg yang lalu, partai Golkar berhasil menduduki kursi terbanyak kedua setelah PDIP. Oleh karena itu, dengan kerjasama para caleg secara keseluruhan, tidak menutup kemungkinan partai golkar mampu mengusung calon presiden. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News