KUNINGAN –
Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1440 H, arus lalu lintas di beberapa titik pusat perbelanjaan Kabupaten Kuningan mengalami peningkatan. Bukan hanya dipadati para pemudik asal luar kota, namun kebanyakan banyak warga berburu pakaian maupun makanan untuk belanja lebaran.
Meningkatnya arus kendaraan memicu kemacetan di ruas jalan. Kondisi ini diperparah dengan sejumlah mobil yang parkir di bahu jalan sekitar pusat perbelanjaan. Beberapa titik itu diantaranya depan Toserba Yogya Kuningan, Toserba Surya Kuningan, Pasar Baru Kuningan, Pasar Kurucuk, Toserba Surya Jalaksana, Pasar Cilimus, maupun Pasar Ciawigebang.
Tak hanya di sekitar pusat perbelanjaan, kemacetan kerap terjadi di persimpangan jalan pertigaan jalan RE Martadinata arah RS Juanda Kuningan dan persimpangan Caracas Kecamatan Cilimus. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat hingga memaksa kendaraan berjalan pelan.
Walau demikian, ruas jalan yang dilalui para pemudik baik arah Cirebon-Kuningan maupun sebaliknya terpantau ramai lancar. Hanya di titik tertentu seperti persimpangan dan pusat perbelanjaan sedikit tersendat.
“Alhamdulillah, makin mendekati hari raya Lebaran sudah mulai terlihat para pemudik masuk Kuningan baik yang menumpang bus dan kendaraan pribadi maupun roda dua. Namun hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau lancar dan kondusif, hanya di beberapa titik pusat perbelanjaan sedikit tersendat,” kata Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan, Senin (3/6/2019).
Kapolres Iman membenarkan, adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Kuningan setelah cuti Lebaran diberlakukan pemerintah. Namun demikian, lonjakannya masih terbilang wajar dan tidak sampai menyebabkan kemacetan parah.
“Kami telah membangun Pos Utama dan Pos Pelayanan, 7 Pos Pengamanan ditambah 34 Pos Gatur, 2 Pos Pantau untuk pengamanan Lebaran tahun ini. Semua anggota telah disebar untuk menempati pos masing-masing, semoga giat Operasi Ketupat pengamanan Lebaran tahun ini berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.
Menghadapi libur lebaran, pihaknya telah menyusun rekayasa jalan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas, yang mungkin terjadi pada saat musim hari libur lebaran. Misalnya dengan memberlakukan jalur cepat dan lambat di jalan Siliwaingi Kuningan kota, dan memanfaatkan jalan lingkar Sampora-Garatengah sebagai jalur alternatif.
“Kami telah membuat rekayasa jalur untuk mengatasinya. Termasuk mengerahkan Tim Urai siap bergerak menggunakan kendaraan roda dua mencari simpul-simpul kemacetan dan melakukan pengamanan,” tuntasnya. (Andri)
