INDRAMAYU – Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, merilis hasil audit berkaitan dengan tata kelola PDAM tahun 2022 oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Menurut Direktur PDAM Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, dimana hasilnya pada tahun buku 2022, yang pada awalnya PDAM Indramayu membubuhkan laba sebesar 4,516,604,628, kemudian setelah dilakukan audit KAP pada tahun 2024 ini.
Ada instrumen auditor lain yaitu Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang memeriksa Pemda Indramayu, termasuk didalamnya memeriksa aset-aset ataupun transaksi-transaksi keuangan kepada Entitas Instansi yang dipisahkan yaitu PDAM atau BUMD.
“PDAM sebagai kekayaan daerah yang dipisahkan juga menjadi objek pemeriksaan BPK, dan terdapat koreksi atas laba yang semula 4,516,604,628, sekarang labanya bertambah atau dikoreksi menjadi 6,541.000.000,”katanya, Jumat (7/6/2024)
Koreksi laba atau kenaikan laba sebesar 2 Miliar, tentu juga berpengaruh kepada setoran Deviden 55 persen, dari PDAM ke Kas daerah. Oleh karena itu PDAM telah juga menyetorkan tambahan deviden yang awalnya kita setor 2,484,132,545 dengan adanya tambahan koreksi 868 juta sekian maka total untuk tahun buku 2022, PDAM telah membubuhkan sebesar 3,3 Miliar, untuk PAD Pemda Indramayu.
“Oleh karena itu, perlu disampaikan kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu, untuk tidak perlu kuatir dengan tata kelola Perumdam Tirta Darma Ayu, kerana kita berdasarkan hasil audit BPKP untuk kinerja, kita termasuk kategori PDAM yang sehat, yang nilai kinerjanya sudah mencapai 3,6 dari strata 1 Sampai 4,”ucap Ady Setiawan.
Kemudian berdasarkan hasil audit Keuangan KAP kita bisa membubuhkan laba sebesar 6,5 Miliar dan setor deviden sebesar 3,353 Miliar.
Oleh karena itu, seluruh pelanggan PDAM dan Sahabat Debas, hayo selalu dukung seluruh tata kelola distribusi air dan tren bisnis yang ada di Perumdam Tirta Darma Ayu, milikilah Perumdam ini menjadi milik bersama dan Pemerintah daerah.
“Saya atas nama Direksi dan manajemen mengucapkan terimakasih kepada bupati Indramayu, Nina Agustina, selaku kuasa milik modal, yang selalu memberikan pembinaan, bimbingan-bimbingan kepada manajemen PDAM, sehingga kita bisa mendapatkan laba 6,5 Miliar dan setor deviden 3,3 Miliar,”ujar Ady Setiawan.
Termasuk pelanggan PDAM yang setia menikmati air bersih, menikmati pelayanan kami, jangan ragu dan jangan sungkan, apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan, silahkan mengadu ke I-Ceta yang ada.
“Terakhir di tahun 2024 ini, kita tidak ada kenaikan atau mengharmoniskan tarif sesuai dengan peraturan Gubernur dan bupati, yang untuk standar tarif 2024, tarif kita masih tarif lama yaitu tahun 2023, jadi kalau ada informasi di medsos yang mengatakan airnya mahal itu tidak benar, kita sudah sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada. Pelayanan kita maksimalkan, termasuk tata kelola perusahaan, kita menghasilkan laba dan setor deviden. Jadi PDAM ini dari pelanggan dan masyarakat untuk pelanggan dan masyarakat Indramayu,”ujarnya.(Slamet)