Penjaminan kredit bjb back to back loan cukup simpel. Karena nasabah atau calon nasabah hanya perlu menjaminkan tabungan kas, obligasi, deposito serta surat berharga lainnya pada bank bjb. Foto/Ist
BANDUNG – Ingin mendapatkan pinjaman tapi memiliki aset untuk dijaminkan? Jangan khawatir, bank bjb punya solusinya dengan layanan bjb back to back loan.
Layanan ini diperuntukkan bagi nasabah atau calon nasabah bank bjb yang ingin mengajukan kredit, tetapi tak punya aset riil untuk dijadikan agunan. Nah saat ini, bank bjb akan memfasilitasi layanan bjb back to back loan yang hanya menjaminakan aset liquid saja.
Penjaminan kredit bjb back to back loan cukup simpel. Karena nasabah atau calon nasabah hanya perlu menjaminkan tabungan kas, obligasi, deposito serta surat berharga lainnya pada bank bjb.
“Saat ini pinjaman bjb back to back loan bisa dibilang belum umum diketahui dan belum banyak dimanfaatkan masyarakat luas. Padahal layanan produk ini diciptakan bank bjb sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Pemimpin Divisi Corporate bank bjb, Widi Hartoto.
Bunga yang dikenakan dalam transaksi bjb back to back loan ini sangat kecil. Yakni dengan perhitungan bunga selisih dari bunga kredit umum dengan bunga aset berharga yang dijaminkan.
Contoh perhitungan sederhananya untuk nasabah mengajukan kredit dengan bunga kredit umum Rp1,5 juta dan bunga aset Rp1 juta per bulan, maka bunga bjb back to back loan dari nasabah hanya Rp500.000. Jangka waktu penjaminan kredit bjb back to back loan ini cukup pendek antara 12 bulan sampai 24 bulan, dan disesuaikan dengan jatuh tempo deposito atau agunannya.
Nasabah bisa mendapatan plafon kredit dari bjb back to back loan maksimal nilai paling kecil 90% dari total jaminan yang digunakan. Penetapan jumlah plafon ini berbeda-beda setiap layanan perbankan ada juga yang memberikan plafon 95% hingga 100% dari total agunan.
Sebelum nasabah melakukan transaksi, harus diperhatikan dahulu seperti instansi atau lembaga perbankan mana yang akan anda jadikan mitra bisnis back to back loan.
bjb back to back loan sudah mendapatkan sertifikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai agen reksadana yang aman dan terpercaya. Dalam prakteknya, transaksi back to back loan bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai investor penyaluran danannya. Tetapi pihak perbankan tidak memberikan biaya tambahan penghubung dalam transaksi ini.
Perhatikan pula jaminan kas yang akan Anda gunakan adalah berupa kas yang ada di bank-bank BUMN, BUMD, dan bank swasta yang telah dijamin oleh BI. “Sebagai informasi untuk para nasabah baru, mekanisme bjb back to back loan merupakan nasabah yang sudah memiliki tabungan atau deposito atau oblogasi di bank bjb baru bisa mendapatkan pinjaman,” sebut Widi.
Salah satu pertimbangan menjaminkan deposito dan tabungan sebagai agunan bjb back to back loan adalah deposito tersebut kelak akan mendapatkan bunga deposito jika dijadikan agunan.
Sedangkan penjaminan tabungan sebagai agunan berimbas bunga saldo tabungan menjadi lebih rendah daripada bunga deposito. Sehingga pada kenyataannya nasabah lebih memilih menjaminkan depositonya untuk dijadikan agunan pinjaman kredit bjb back to back loan. (IJ news)
