MAJALENGKA – Hujan deras yang disertai angin kencang yang mengguyur kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sejak Sabtu (23/3) petang, membuat tiga desa di kecamatan tersebut porak poranda disapu angin puting beliung. Tiga Desa tersebut diantaranya desa Jatitujuh, desa Jatitengah dan desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh kabupaten Majalengka.
Bukan hanya menerbangkan atap rumah dan ruko, angin puting beliung yang berputar dari arah desa Jatitujuh ke arah desa Jatiraga tersebut menumbangkan ratusan pohon, satu tiang listrik, papan reklame bahkan tower jaringan seluler.
Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Sulriyadi menjelaskan, jika sejumlah warga mengalami luka dari ringan sampai berat, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cideres Majalengka.
“Korban luka dari tiga desa tersebut baik ringan maupun berat sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Cideres”, ujar kapolsek.
Sementara itu, kerugian materil akibat puting beliung masih belum bisa ditaksir. Namun, sejumlah infrastruktur yang rusak diantaranya pasar desa, rumah, dan sarana pendidikan.
“Untuk kerugian materil akibat kejadian tersebut, belum bisa dikalkulasikan seluruhnya. Karena banyaknya objek yang terdampak bencana tersebut,” ujarnya.
Korban yang rumahnya tertimpa tower jaringan seluler, Daski dan Tarkinah, Blok Senin Desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh mengalami luka-luka pada bagian kepala depan dan belakang sehingga mengakibatkan korban di rawat di Rumah Saki Cideres Majalengka.
“Kejadian sore itu, saya sedang berada didalam rumah. Tiba tiba terdengar suara bising dan seketika itu rumah saya tertimpa tower,” ungkap Daski yang masih mendapatkan penanganan rawat jalan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Agus Permana yang mendapat laporan bencana, langsung menerjunkan timnya dibantu dengan Tagana dan anggota Polsek Jatitujuh untuk menertibkan pohon tumbang dan lainnya yang menghambat aktivitas warga.
Hingga saat ini, Minggu (24/3), warga masih membersihkan dan memgamankan barang yang masih bisa digunakan akibat diterjang angin puting beliung. (Oki)
