INDRAMAYU –
Tumpukan sampah di sepanjang jalan Desa Sanca Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu dikeluhkan warga. Sampah yang ada di tepi jalan ini, cukup mengganggu pemandangan warga.
Rahman mengaku sangat menyesalkan terjadinya tumpukan sampah di TPS sepanjang jalan Desa Sanca tersebut. Menurutnya, tumpukan sampah itu bukan hanya mengganggu pemandangan , melainkan juga membuat bau tidak sedap.
“Mengganggu sekali, selain itu bau sekali hingga radius puluhan meter,” kata Rahman
Ia mengaku heran kenapa sampah di sejumlah tepat pembuangan sementara yang ada di jalan, bisa menumpuk dan tidak diangkut hingga berhari-hari. Padahal biasanya jika pagi terdapat tumpukan sampah, siangnya pasti sudah tidak ada karena langsung diangkut petugas kebersihan.
Bahkan, tambah dia, ia tidak hanya melihat tumpukan sampah di tempat-tempat pembuangan sementara tapi juga di badan jalan. Pasalnya, sampah yang menumpuk akan berpotensi menimbulkan penyakit. “Saat musim hujan seperti sekarang ini, bau tak sedap dari tumpukan sampah itu terasa kian menyengat karena kondisinya yang basah,” ujarnya.
Camat Gantar Asep Mahmud tak menampik terjadinya penumpukan sampah di sejumlah titik di wilayahnya. Menurutnya, hal itu terjadi karena pengangkutan oleh petugas kebersihan mengalami keterlambatan.
“Minggu lalu seluruh wilayah di Kecamatan Gantar melaksanaan kerja bakti massal. Jadi, tumpukan sampah di TPS jumlahnya meningkat,”ujarnya.
Untuk mengurangi tumpukan sampah, Asep Mahmud pun meminta warga agar mau bekerja sama dengan cara memilah sampah dari rumah. Sebaiknya antara sampah organik dan nonorganik dipisahkan sehingga tidak menyulitkan petugas agar proses pengangkutan bisa dilakukan lebih cepat.
Apabila tingkat kesadaran masyarakat tinggi, tentu tak akan terlalu banyak sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara. (Nanang)
