Next Post

Di Kuningan, 2 Rumah Terancam Ambruk Akibat Pergeseran Tanah, 1 Rumah Tertimpa Longsor

Pergeseran Tanah Kuningan (1)

 

KUNINGAN –

Musibah bencana alam kembali menimpa wilayah Kabupaten Kuningan. Kali ini, dua rumah warga di Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, terancam ambruk akibat pergerakan tanah.

Bahkan, satu rumah lain di desa yang sama, rusak berat akibat tertimpa tanah longsor. Ketiga warga terdampak longsor dan pergerakan tanah itu masing-masing atas nama Sumarni (45), Misnan (42), dan Martono (49).

“Dari data yang diterima, ada rumah permanen dengan ukuran 12 x 6 meter milik Ibu Sumarni mengalami pergerakan tanah dengan ukuran panjang 14 meter, lebar 4 meter, dan tinggi amblasan 50-60 cm. Hal sama juga menimpa rumah Bapak Misnan, dan kondisi rumah tersebut terancam ambruk,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Maulidin kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).

Masih di desa yang sama kata Agus, ada rumah warga yang tertimpa longsoran tanah hingga menyebabkan kerusakan berat. “Tebing dengan panjang 11 meter, tinggi 4 meter longsor menimpa rumah Pak Martono dengan ketebalan 60-50 cm. Panjang retakan tebing mencapai 70 meter, menyebabkan ruang tamu dan dapur rumah terancam ambruk,” jelasnya.

Di tempat lain, pihaknya menyebut, adapula bencana tanah longsor di Desa Tundagan Kecamatan Hantara hingga menyebabkan 1 rumah warga tertimpa longsoran tanah dari tebing setinggi 5 meter. Walaupun tertimpa longsoran tanah, kerusakan rumah warga itu tidak terlalu parah dan langsung mendapat penanganan dari Tim BPBD Kuningan dibantu warga setempat.

“Kita langsung menurunkan tim assesment untuk pendataan dan mencatat kerugian material akibat bencana. Sekaligus menangani langsung untuk pembersihan material longsoran, dan upaya perbaikan terhadap kerusakan rumah Pak Endang karena kondisinya tidak terlalu berat,” ungkapnya.

Pihaknya bersama pihak terkait baik aparat desa, Satpol PP, serta masyarakat setempat melakukan pembersihan material tanah longsoran, sekaligus memasang sekat batang-bambu bambu untuk mencegah longsor susulan di sekitaran tebing tersebut.

“Kami juga melakukan pembongkaran atap bagian dapur dan ruang tamu. Alhamdulillah dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, sebab adapula rumah warga yang tertimpa bencana itu sedang ditinggal pemiliknya merantau ke luar kota,” tutupnya. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News