Next Post

Warga Guwa Lor Cirebon Urunan Bangun Palang Pintu KA

20190710-Palang Pintu Guwa Lor

 

CIREBON –

Untuk meminimalisasi kasus kecelakaan, khususnya di pintu perlintasan kereta api, warga Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon secara swadaya membangun palang pintu KA. Dengan biaya urunan dari warga, bahkan palang pintu ini akan dibuatkan posnya.

Selain dana, warga pun berinisiatif menjaga palang pintu secara bergantian selama 24 jam. Mereka tidak rela palang pintunya ditutup oleh PT KAI yang dianggap ilegal, karena ini adalah jalur akses penting untuk transportasi warga dan petani.

Ketua RW 14 Desa Guwa lor, Rokhmat (60) mengatakan, gagasan itu muncul karena pada pertengahan bulan puasa lalu PT KAI berencana menutup palang pintu tersebut karena dinilai ilegal.

“Jalan ini sangat dibutuhkan bagi petani. Jadi, warga sepakat berinisiatif bergantian menjaga palang pintu selama 24 jam non stop,” katanya, Rabu (10/7/2019).

Dengan dana urunan, warga pun akan membuat palang pintu itu dapat dikendalikan dari jarak jauh yakni ditarik dengan tambang. “Kami berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 1,5 juta untuk membuat palang pintu KA,” ujarnya.

Ia bersama warga lainnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat untuk membuat pos penjagaan. “Sementara ini semuanya inisiatif warga saja, belum ada perhatian dari Pemdes,” imbuhnya.

Sebelumnya, di lokasi perlintasan tersebut kerap terjadi kecelakaan. Dalam satu tahun, dua sampai tiga kecelakaan selalu terjadi.

“Lokasi perlintasan ini berada di blok Ritanjang atau di KM 191. Ini menghubungkan masyarakat Guwa Lor di Blok Bedeng dan untuk bolak balik mengangkut hasil bumi,” pungkasnya. (Juan)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News