SUBANG –
Sebanyak 16 tim SMA dan sederajat bersaing di Liga Pelajar Indonesia (LPI) II tingkat Kabupaten Sumedang 2019 untuk memperebutkan tiket lolos ke LPI tingkat Jabar.
Kompetisi yang juga dikenal dengan istilah Liga Pendidikan Indonesia ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan proses penyaringan dilakukan dari mulai tingkat kota/kabupaten dan provinsi untuk kemudian bersaing di level nasional.
LPI 2019 tingkat Subang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi di Stadion Persikas, Subang, Selasa (26/2/2019) dan akan berlangsung sampai 21 Maret mendatang. LPI 2019 tingkat Subang dibuka pertandingan antara SMAN 1 Subang melawan SMKN 2 Subang.
“Saya berharap LPI menjadi wadah bagi para pelajar untuk dapat mengembangkan bakat di bidang sepak bola. Sepak bola harus dijadikan tempat untuk berkarya, dan tentunya bisa menghindarkan generasi muda dari hal-hal negatif seperti narkoba, tawuran dan lain sebagainya,” kara Agus dalam sambutannya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Subang Ugit Sugiana berharap, melalui LPI ini, lahir bibit-bibit pesepakbola potensial asal Subang.
Apalagi secara histori, Subang juga dikenal sebagai salah satu daerah yang kerap melahirkan pesepakbola profesional andal, seperti Kekey Zakaria yang sempat jadi andalan Persib Bandung di era kompetisi Perserikatan dan Liga Indonesia.
Di luar itu, Ugit berharap ke depannya, Pemkab Subang bisa memperbaiki kondisi Stadion Persikas. Itu setelah dirinya melihat kondisi lapangannya yang ‘gundul’ serta beberapa fasilitas yang kurang terawat.
“Saya berharap dilaksanakannya kegiatan LPI ini terutama kondisi Stadion Persikas Subang bisa lebih di perhatikan kembali oleh pemerintah Kabupaten Subang, semoga Stadion Persikas Subang bisa jauh lebih baik dan layak pada saat nanti dilaksanakan kembali pertandingan bola selanjutnya,” ucap Ugit. (Nanang)
