Next Post

Bakmi Jawa ala Pak Tomo Dimasak di Atas Bara Arang, Dijamin Bikin Ketagihan

Bakmi Jawa Pak Tomo (1)

 

INDRAMAYU –

Siapa yang belum pernah mencicipi bakmi? Sajian mi asal Tiongkok ini sudah mendunia, termasuk di Indonesia. Tapi di nusantara, bakmi memiliki kekhasan yang membuat rasanya berbeda.

Salah satu yang bikin bakmi di Indonesia berbeda adalah karena menggunakan bumbuh ataupun rempah-rempah lokal. Tak hanya dalam prosesnya, juga berbeda, seperti bakmi Jawa yang dimasak di atas bara api arang.

Di Indramayu, tepatnya di antara Perumahan Bumi Mekar dan Perumahan Margalaksana, Jalan Jenderal Soedirman, ada seorang pedagang bakmi jawa yang menyajikannya dengan cara dimasak di atas bara arang. Para pelangggannya kerap menyapanya Pak Tomo.

Di tangan Pak Tomo, bakmi Jawa disajikan dengan aroma khas yang sangat menggugah selera dan nafsu makan. Itu dikarenakan cara memasaknya menggunakan api dari arang sehingga menambah aroma dan kelezatannya.

Cara memasaknya tidak menggunakan kompor gas layaknya pedagang pada umumnya, melainkan menggunakan arang. Itu dilakukan Pak Tomo untuk mempertahankan citarasa yang khas, sehingga komposisi antara bahan-bagan dan bumbunya meresap.

Bakmi Jawa ala Pak Tomo ini oleh warga sekitar sudah cukup kesohor meski dia baru berdagang di wilayah Jalan Jenderal Soedirman sekitar satu tahun lamanya. Pak Tomo berdagang secara keliling karena tidak memiliki tempat sehingga para pelanggan bisa menghubungi keberadaan Pak Tomo mangkal.

“Saya berjualan di sini baru satu tahun kurang, alhamdulilah banyak pelanggan di sini, bukan hanya di Bumek atau Margalaksanan saja tapi di tempat lain pada ke sini. Biasanya mereka menghubungi saya terlebih dahulu untuk memastikan dimana saya berada,” paparnya.

Tomo menjelaskan, tak menggunakan kompor gas karena bakmi Jawa ‘khitahnya’ memang dimasak menggunakan arang. “Resepnya menggunakan arang agar benar-benar pas antara bumbu masak, mi, dan lainnya meresap tidak terlalu matang (lembek/medhok), dan alhamdulillah pelanggan pada menyukainya,” imbuhnya.

Mirah, salah seorang pelanggan mengatakan, dirinya cukup sering membeli bakmi jawa ala Pak Tomo. “Karena cara memasaknya yang beda. Rasanya membuat ketagihan, kadang bila ingin membeli kami menghubungi dulu agar memastikan keberadaannya dimana baru saya menemuinya,” ujar Mirah.

“Ya mas ,bakmi jawa di sini memang beda, karena menggunakan arang dan nikmat rasanya. Kami biasa menyebutnya mi areng, nasi areng,” timpal Bakrudi, pelanggan lainnya sedikit berkelakar. (Tedy)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News