Next Post

BPC HIPMI Indramayu Tidak Ikut-ikutan dalam Pilkada, Ini Alasannya

mujani

 

INDRAMAYU –

Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Indramayu tidak ikut-ikutan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mereka memilih fokus untuk meningkatkan perekonomian ditengah pandemi COVID-19 dan membangun kerjasama dengan Pertamina RU VI Balongan dan lembaga keuangan di Kota Mangga.

“Kami fokus pada program-program kerja organisasi seperti membangun komunikasi dengan RU VI Balongan dan lembaga keuangan. Artinya fokus pada peningkatan perekonomian dalam rangka menanggulangi COVID-19. Untuk Pilkada Indramayu kami tidak ikut-ikutan,” kata Ketua BPC HIPMI Kabupaten Indramayu, Akhmad Mujani Nur di Gedung DPRD Indramayu, Senin (14/09/2020).

Menurutnya, meski pihaknya tidak ikut-ikutan dalam Pilkada Indramayu 2020 namun demikian untuk jajaran pengurus dan anggota dibebaskan untuk mendukung dan memilih siapa.

“Silahkan kalau mau bermain di ranah politik. Itu urusan pribadi dengan catatan tidak membawa atribut HIPMI dalam Pilkada. Hal itu sesuai AD/ART HIPMI,” bebernya

Kalau boleh jujur, sambung dia, selaku anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) bisa saja ia mengajak teman-temannya untuk bergabung ke pasangan balon bupati dan wakil bupati yang diusungnya. Namun karena ini organisasi non partai juga latar belakang teman-teman HIPMI berbeda-beda maka untuk urusan Pilkada dibebaskan.

“Latar belakang temen-temen HIPMI berbeda-beda termasuk partai politik. Oleh karenanya untuk urusan Pilkada Indramayu saya kembalikan ke masing-masing individu,” tegasnya.

BPC HIPMI Kabupaten Indramayu kata Akhmad Mujani Nur, memilih fakus untuk meningkatkan ekonomi dan membangun kerjasama dengan lembaga keuangan seperti Bank BJB, Bank Mandiri serta membangun komunikasi dengan Pertamina RU VI Balongan diantaranya menghadapi mega proyek Petrokimia.

“Dengan RU VI apa saja yang bisa dikerjasamakan untuk mega proyek Petrokimia. Sementara dengan lembaga keuangan salahsatunya program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Kridit Usaha Rakyat (KUR). Pasalnya banyak teman-teman yang sudah berjalan UMKMnya namun karena terdampak COVID-19 sehigga dibutuhkan peranan perbankan untuk membantu permodalan,” ujarnya.

Ia menambahkan, BPC HIPMI bisa bersinergi dengan Pemkab dan stakeholder di Indramayu. Menjalin kerjasama dan membangun ekonomi disemua tingkatan dan Pemkab Indramayu Indramayu juga harus memperhatikan secara maksimal terhadap UMKM dan pengusaha lokal. (Safaro/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News