INDRAMAYU –
Tidak kita pungkiri paham radikalisme maupun rerorisme saat ini makin mudah masuk di kalangan generasi muda terutama melalui medsos, pendidikan maupun kajian-kajian agama yang dibungkus dengan sangat rapih.
“Hal itu, membuat banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa kita dan keluarga sudah berada dalam pusaran faham radikal dan hal itu merupakan cikal bakal munculnya aksi teroris,” kata ketua GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi,S.IP, (15/09/2020).
Program deradikalisasi dan kontra radikalisasi sangat penting dilakukan Pemerintah maupun Elemen masyarakat.
“GP Ansor Indramayu menjadi garda terdepan untuk menetralisasi paham-paham radikal,” ujarnya.
Upaya yang dilakukan salah satunya dengan cara pendekatan secara persuasif, pendekatan secara hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, sosial-budaya dan lain sebagainya.
GP Ansor juga membangun sinergi dengan dengan TN-POLRI untuk mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Indramayu terutama para orang tua agar peka dalam mengawasi pendidikan dan pergaulan di lingkungan anaknya masing-masing dengan memberikan pendidikan budi pekerti, nasionalisme dan kebangsaan untuk melawan paham-paham radikal. (IJnews)