Next Post

Di Cirebon, Mahfud MD ‘Rawat’ Persatuan Bangsa di Tengah Gejolak Politik

Suluh Kebangsaan Mahfud MD Juan Frans Cirebon

 

CIREBON –

Panasnya tensi politik di tahun politik mendorong sejumlah tokoh nasional gencar melakukan gerakan yang bertujuan untuk memelihara kesatuan dan menebar kedamaian di masyarakat.

Melalui gerakan Suluh Kebangsaan, tokoh nasional seperti Mahfud MD bersafari mengkampanyekan pentingnya memperkuat tali persatuan dan kedamaian di masyarakat, seperti yang dilakukannya di Kota Cirebon, Selasa (19/2/2019).

Bekerjasama dengan PT KAI (Persero), gerakan Suluh Kebangsaan melibatkan sejumlah tokoh nasional dengan latar belakang berbeda, seperti seniman, budayawan, tokoh agama, akademisi, dan lainnya. Gerakan ini dimulai sejak Senin (18/2/2019) kemarin hingga Jumat (22/2/2019) dari Merak hingga Banyuwangi dengan menempuh jarak 1.341 kilometer menggunakan kereta api.

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD mengatakan, keutuhan NKRI lebih penting diatas segala kepentingan politik apapun. Jangan jadikan Pemilu ini mencari musuh atau memecah persatuan Indonesia. “Gerakan Suluh Kebangsaan bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI,” katanya.

Mahfud menyatakan, pihaknya akan menjangkau masyarakat yang dilalui jalur Kereta Api hingga Banyuwangi dari stasiun ke stasiun untuk kembali menyatukan persepsi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar disatukan oleh perbedaan. “Perbedaan itu diciptakan oleh Allah. Di situlah kekuatan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini Indonesia sedang mengalami gejala penyakit serius yakni intoleransi yang kian meruncing dan kesatuan yang tengah terancam. “Memang ini baru gejala. Kami hadir untuk meredam gejala itu agar tidak menjadi penyakit yang sesungguhnya,” tuturnya.

Sementara itu Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyatakan, pihaknya selalu mendukung kegiatan positif yang bersifat nasionalis. “KAI senantiasa mendukung kegiatan yang positif dalam rangka memupuk rasa berkebangsaan Indonesia bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia melalui pendekatan yang ringan, namun kreatif dan membumi,” jelasnya.

Dia menambahkan, dialog tokoh nasional dengan masyarakat akan mengunjungi sejumlah stasiun di Pulau Jawa. “Jelajah Kebangsaan Merak-Banyuwangi akan diadakan di 9 (sembilan) stasiun yang dimulai dari Stasiun Merak, Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jombang, Stasiun Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun Banyuwangi,” pungkasnya. (Juan)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News