CIREBON –
Seiring berkembangnya era teknologi, memengaruhi operasional dunia usaha. Imbasnya terjadi tuntutan perubahan terhadap kebutuhan dan sumber daya manusia yang menyebabkan munculnya bidang-bidang atau divisi baru dalam pekerjaan.
Untuk itu, dibutuhkan pula kemampuan khusus, dimana kemampuan ini belum populer sebelumnya. Seperti saat ini, calon tenaga kerja yang menguasai teknologi informasi (IT) dan bahasa, merupakan dua bidang yang paling banyak dibutuhkan perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, kini kebutuhan keahlian dunia kerja telah berubah, yang sebelumnya hanya terjadi di kota besar, perusahaan-perusahaan di Kota Cirebon pun banyak bertumbuh perusahaan berbasis IT.
“Perusahaan besar dan kecil di Kota Cirebon kini kebanyakan berbasis IT. Itulah keahlian yang paling banyak dicari perusahaan,” katanya, Rabu (3/4/2019).
Agus menjelaskan, tenaga IT yang paling dibutuhkan adalah tenaga programmer maupun desain grafis. Untuk bahasa, calon tenaga kerja dengan penguasaan bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Cina, hingga Arab, juga banyak dicari.
Menurutnya, calon tenaga kerja yang menguasai dua bidang itu jumlahnya tergolong minim. Karena, rata-rata, calon tenaga kerja yang tersedia lebih banyak di bidang lain, seperti pemasaran (marketing) dan lainnya.
“Dalam setiap bursa kerja, menurut data pelamar yang paling banyak adalah di bidang marketing, perhotelan, operator, driver dan lainnya. Tentu, sedikit sekali yang menguasai bidang IT,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, ini merupakan peluang besar bagi calon pencari kerja untuk meningkatkan skillnya di bidang yang dibutuhkan dunia kerja. Ia pun meminta, para tenaga kerja tidak hanya bergantung pada ijazah pendidikan formal saja, harus ditambah dengan pelatihan-pelatihan atau keahlian di bidang lainnya.
“Pencari kerja lebih baik memiliki skill tambahan selain ijazah formal,” ungkapnya.
Di sisi lain, selain kemampuan, calon tenaga kerja juga dituntut memiliki sikap (attitude) yang baik. Penyedia lapangan kerja menyukai pencari kerja dengan kemampuan yang mumpuni dan sikap yang baik. “Selain keahlian, pencari kerja juga harus memiliki karakter yang baik,” pungkasnya. (Juan)
