Next Post

DKPPP Kota Cirebon Rilis Hasil Uji Laboratorium Kematian Ratusan Burung Pipit

20210916-Disinfektan Burung Pipit

CIREBON – Pemeriksaan sampel burung pipit yang mati massal dan berjatuhan di sekitar areal parkir Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, telah terbit.

Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon menyebutkan dari hasil uji laboratorium itu menunjukkan bahwa burung pipit yang mati negatif Avian Influenza dan Flu New Castle (ND).

Kabid Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon, Iin Inayati menyampaikan, hasil pemeriksaan sampel burung pipit tersebut belum selesai. Ia menyebut sampel itu masih harus diuji di laboratorium bakteriologi.

“Hasil lengkap belum keluar. Karena ada yang proses untuk uji lab bakteriologi,” kata Iin dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/9/2021)

Selain tes PCR, kata dia, dari hasil otopsi bangkai burung pipit itu tidak ditemukan kerusakan pada bagian organ dalam. Ia memastikan kematian ratusan burung pipit tersebut bukan disebabkan oleh infeksi virus.

“Yang sudah keluar adalah uji PCR untuk Avian Influenza dan ND, hasilnya negatif. Autopsi untuk melihat organ dalam juga, hasilnya tidak ditemukan perubahan, artinya organ dalam normal,” kata Iin.

Iin mengatakan dugaan sementara mati massalnya burung pipit itu dikarenakan perubahan cuaca yang ekstrem. “Jadi kesimpulan sementara, penyebab kematian bukan karena penyakit. Kemungkinan dugaan sementara karena perubahan cuaca ekstrem,” ucap Iin. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News