KUNINGAN –
Walaupun hasil resmi raihan suara Pilpres belum diputuskan KPU Kabupaten Kuningan, namun Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan Rana Suparman mengakui keunggulan suara Capres 02 Prabowo-Sandiaga di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Kita sudah final data presiden di Kabupaten Kuningan. Kita harus akui, di tingkat Kabupaten, capres 02 Prabowo-Sandiaga unggul dalam perolehan suara. Saya gak perlu menolak kenyataan,” kata Ketua PDIP Kuningan Rana Suparman, Minggu (21/4).
Ditanya soal sebagian besar Quick Qount hasil lembaga survey menempatkan Capres 01 Jokowi-Ma’ruf menang, Rana menilai, itu adalah urusan pusat. Namun untuk di daerah sendiri, pihaknya sekali lagi mengakui keunggulan suara Capres 02.
“Ya biarin itu kan urusan pusat. Tapi kita mengakui sebagai pengurus cabang, ada selisih suara hasil data kami juga mengakui keunggulan capres 02 di Kuningan,” terangnya. Mengenai, berapa prosentase keunggulan Capres 02 Prabowo-Sandiaga dari Capres 01 Jokowi-Ma’ruf, Rana enggan menjawabnya.
“Ya nanti deh nanti saja. Saya gak mau mendahului KPU,” tegasnya.
Pihaknya menghimbau, agar seluruh kader partai maupun relawan bisa menahan diri agar tidak bereuforia dengan kemenangan Pilpres maupun Pileg, hingga menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU Kabupaten Kuningan.
Hingga hari ini, Minggu (21/4), baru sebanyak delapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah rampung menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan. Sementara 27 PPK lainnya, sampai saat ini rapat pleno rekapitulasi masih terus berlangsung.
“PPK yang sudah menuntaskan rapat pleno rekapitulasi suara ada delapan kecamatan. Kedelapan PPK itu yakni Cidahu, Kadugede, Cilebak, Luragung, Karangkancana, Nusaherang, Kalimanggis, dan Jalaksana,” kata Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi saat memberikan keterangan persnya.
Dijelaskan, ada sebanyak 19 PPK yang telah memulai rapat pleno rekapitulasi PPK sejak hari kemarin. Sementara sisanya yakni 13 PPK baru memulai rapat pleno rekapitulasi suara hari ini.
“Jadwal rapat pleno hasil perhitungan suara dimulai hari kemarin dengan 19 PPK. Diantaranya Cibeureum, Cibingbin, Cidahu, Kadugede, Cilebak, Luragung, Karangkancana, Ciniru, Darma, Jalaksana, Kalimanggis, Kramatmulya, Lebakwangi, Maleber, Mandirancan, Nusaherang, Pancalang, Sindangagung, dan Subang,” sebutnya.
Sisa 13 PPK lanjutnya, diantaranya Ciawigebang, Cigandamekar, Cigugur, Cilimus, Cimahi, Cipicung, Ciwaru, Garawangi, Hantara, Japara, Kuningan, Pasawahan, dan Selajambe. Dari 32 PPK itu, ada sebanyak 14 PPK yang memiliki TPS diatas 100 tempat.
“PPK Cibingbin 133 TPS, Cidahu 135 TPS, Darma 161 TPS, Jalaksana 155 TPS, Kramatmulya 136 TPS, Lebakwangi 141 TPS, Luragung 138 TPS, Maleber 148 TPS, dan Sindangagung 107 TPS. Lalu untuk PPK Ciawigebang 277 TPS, Cigugur 144 TPS, Cilimus 150 TPS, Garawangi 117 TPS, dan Kuningan sebanyak 327 TPS,” tambahnya. (ANDRI)
