KUNINGAN –
Momentum libur panjang, banyak diminati para pecinta alam untuk mendaki Gunung Ciremai. Ratusan orang dari berbagai daerah, rela antri di salah satu Pos Pendakian Palutungan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tak kurang dari 700 pendaki dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Tangerang menaiki Gunung Ciremai melalui Pos Pendakian Palutungan.
“Jumlah pendaki yang naik ke puncak Gunung Ciremai meningkat signifikan. Ada kurang lebih 700 orang. Padahal, kalau hari biasa, hanya 50 orang saja,” kata Petugas Jaga Pos Palutungan, Endun Abdulah, Minggu (21/4).
Disebutkan, para pendaki sebagian besar dari luar daerah seperti Jakarta, Purwakarta, Banten, Tangerang, Bandung dan lainnya. Peningkatan pendaki kerap terjadi ketika momentum libur panjang, apalagi ditambah ada hari-hari bersejarah seperti Hari Kartini ataupun Agustusan.
“Momen sekarang kebetulan usai Pemilu, disambung libur tanggal merah hari Jumat. Dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami sudah siapkan petugas ranger di setiap pos pendakian,” terangnya.
Pihaknya menghimbau, agar para pendaki selalu berhati-hati karena cuaca yang masih ekstrem yakni musim hujan di puncak ciremai. Oleh karena itu, ranger di setiap pos pendakian akan siap memberikan bantuan ataupun petunjuk tentang medan yang akan dilalui pendaki.
“Kami selalu mengingatkan kepada para pendaki, agar selalu mengutamakan keselamatan dengan melengkapi peralatan mendaki seperti tenda, baju hangat, mantel hujan dan makanan-minuman. Saat terjadi hujan, disarankan untuk istirahat buka tenda dan baru melanjutkan perjalanan saat kondisi cuaca sudah aman,” ungkapnya.
Sementara salah seorang pendaki asal Bandung, Arif Budiman mengaku, sengaja menghabiskan waktu libur panjang dengan mendaki Gunung Ciremai bersama rekan kerjanya. Persiapan dan perbekalan pun telah disediakan secara matang, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
“Kita naik ke puncak Gunung Ciremai dalam rangka liburan. Persiapan naik gunung ini ya pertama fisik harus olahraga dulu sebelumnya agar badan fit, serta bahan makanan yang cukup dan peralatan untuk di gunung,” ujarnya. (ANDRI)
