Indramayujeh.com, Balongan – Tingkatkan respon tanggap darurat, HSSE RU VI gelar Rescue Drill.
Alasan mengapa HSSE Bagian Emergency & Insurance PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menggelar Rescue Drill adalah untuk memastikan kesiapan dan kesiagaan anggota HSSE RU VI Balongan dalam mengatasi keadaan darurat.
Kegiatan rescue drill tersebut dilaksanakan di Unit AHU RU VI Balongan.
Kegiatannya melibatkan anggota HSSE dari Fireman, Health, Security, Operator kilang dan Pekerja Kontraktor.
HSSE Rescue Drill
Diskenariokan dalam HSSE rescue drill tersebut, salah satu pekerja kontraktor yang sedang melakukan pekerjaan overhaul dalam ruang terbatas (Confined Space) pada ketinggian 10 meter mengalami kekurangan oksigen dan pingsan.
Selanjutnya, korban dievakuasi dengan menggunakan metode Vertical Rescue yang meliputi 2 teknik utama: Teknik Penjangkauan Korban dan Teknik Evakuasi Korban.
Lalu, korban diberikan pertolongan pertama lalu dibawa ke poliklinik kilang dan pada akhirnya korban berhasil diselamatkan.
Tujuan dari Simulasi Rescue Drill
Section Head Emergency & Insurance, Rudi Hermawan Catur Putra menjelaskan bahwa tujuan dari rescue drill adalah untuk mengkaji kesigapan pekerja,
Yang mana dalam hal ini, adalah anggota HSSE dalam upayanya untuk menyelamatkan nyawa pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
“Aspek HSSE harus menjadi prioritas utama dalam suatu pekerjaan untuk mewujudkan produktivitas perusahaan”, ujar Rudi.
Tujuan Penggunaan Metode Vertical Rescue
Adapun terkait pelaksanaan rescue drill yang dilaksanakan dengan menggunakan metode Vertical Rescue, mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan harapan hidup dari korban kecelakaan kerja.
Karena dengan menggunakan metode vertical rescue, tindakan evakuasi dapat dilaksanakan lebih cepat.
Hal ini memang merupakan salah satu inovasi HSSE RU VI untuk mewujudkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.
