Next Post

JOMAN Minta Sandiaga Uno Hormati Sikap Ponpes Buntet Cirebon

Joman Ponpes Buntet Tolak Sandiaga Uno Juan

 

CIREBON –

Penolakan kalangan Pondok Pesantren Buntet Cirebon kepada cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mendapatkan perhatian luas masyarakat. Pengurus Ponpes Buntet yang mengarahkan dukungan politik kepada capres/cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin meminta Sandiaga Uno menghargai keputusan mereka.

Sebelumnya Ponpes Buntet Cirebon menyampaikan penolakannya atas rencana kunjungan Sandi ke pesantren tersebut. Penolakan ini dilakukan untuk menghindari kekisruhan antar pendukung dalam masyarakat, kyai, dan santri.

Pernyataan sikap ini dengan tegas ditulis dalam surat resmi yang ditandatangani langsung oleh Pimpinan Ponpes Buntet KH. Adib Rofiuddin. Bahkan, Jokowi Mania (JOMAN) meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo dan Sandiaga Uno, untuk menghormati sikap Pondok Buntet Pesantren, yang tidak menerima kunjungan Cawapres Sandiaga Uno saat melakukan safari politiknya di Cirebon.

Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer mengatakan, Ponpes Buntet dengan mantap mendukung Capres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, oleh karena itu pihaknya menolak dengan tegas kunjungan cawapres 02, terlebih Sandiaga Uno tidak memiliki ikatan emosional dengan kalangan Ponpes Buntet.

“Seharusnya BPN menghormati sikap politik yang dimiliki oleh Pondok Buntet Pesantren, yang secara konsisten, tetap akan memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin,” katanya, Sabtu (2/3/2018).

Dia menyatakan, sebelumnya utusan dari tim Capres 02 telah melakukan pendekatan untuk meminta restu pada Pengurus Ponpes Buntet. Tapi, permintaan itu ditolak dengan cara baik-baik.

“Apa yang dilakukan oleh Pesantren Buntet kepada Sandiaga Uno, sebenarnya penolakan yang cukup santun. Apalagi sebelumnya, pihak pesantren juga sudah menyampaikan secara baik-baik, belum bisa menerima kunjungan Sandiaga Uno,” tuturnya.

Immanuel juga meminta kepada BPN, untuk tidak lagi melakukan framming, seakan-akan Kiai Buntet melakukan kebohongan. Karena beberapa jam setelah adanya penolakan, tiba-tiba Sandiaga mengatakan bahwa tidak ada rencana kunjungan ke Pondok Buntet Pesantren.

“Padahal, seperti yang disampaikan oleh pihak pesantren, sudah ada utusan dari Sandiaga yang datang leih dari satu kali, untuk bisa menghadirkan Sandiaga ke pondok pesantren tertua di Pulau Jawa ini,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pondok Buntet Pesantren mengeluarkan surat pernyataan penolakan, terkiat rencana kunjungan ke Pondok Buntet Pesantren pada Jumat (1/2/2019) kemarin. Surat pernyataan tersebut dikeluarkan, untuk menghindari adanya kerawan sosial yang bisa terjadi akibat dari kunjungan tersebut.

Pimpinan Ponpes Buntet, KH. Adib Rofiuddin menyampaikan, bahwa pihaknya terpaksa menerbitkan surat pernyataan penolakan kepada Sandiaga Uno, karena sebelumnya juga sudah disampaikan, bahwa Pondok Buntet Pesantren belum bisa menerima Cawapres dari Prabowo Subianto itu. “Karena ngeyel, akhirnya kami terpaksa membuat surat penolakan,” katanya. (Juan)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News