Next Post

Masyarakat Nelayan di Eretan Kulon Giatkan Budaya Literasi

Saung Jar-Emas (1)

 

INDRAMAYU

Guna meningkatkan minat baca anak nelayan, sejumlah tokoh masyarakat di kampung nelayan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dan Comdev PHE ONWJ meresmikan saung literasi pembelajaran enterpreuneur maju, adil dan sejahtera (JAR-EMAS) di SMK Hasanudin Desa Eretan Kulon, Jumat (1/3/2019) kemarin.

Saung literasi ini dibangun untuk meningkatkan minat baca anak-anak nelayan dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP sampai SMA di kawasan yang berdekatan dengan aktifitas tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Eretan Kulon.

Tokoh masyarakat nelayan Kecamatan Kandanghaur, Royani mengatakan, saung literasi ini didirikan karena cenderung mulai hilangnya budaya membaca di kalangan anak-anak akibat maraknya penggunaan gadget. Penggunaan gadget di kalangan remaja, juga mulai masuk ke pedesaan.

“Mereka lebih suka untuk membuka gadget dibanding membuka buku bacaan. Banyak anak nelayan yang sekarang jarang membaca buku-buku ilmu pengetahuan dan lebih senang bermain gadget,” kata dia.

Saung literasi merupakan sebuah inovasi perpustakaan mini. Apalagi, di kawasan nelayan tersebut masyarakat masih sulit mengakses ke perpustakaan umum. Saung Literasi JAR-EMAS akan ditempatkan di ruang publik baik di taman terbuka atau di jalan.

“Jadi saung literasi JAR-EMAS. merupakan street library, dimana masyarakat tidak harus datang ke perpustakaan tapi perpustakaannya yang mendekat kepada masyarakat. Kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan dan menghibahkan buku-buku miliknya dan ditempatkan secara langsung di saung literasi,” jelasnya.

Program literasi ini merupakan sinergi antara yayasan Hasanudin, Komite Pengembangan Masyarakat Kandanghaur, PHE ONWJ dan Pemerintah Desa Eretan Kulon. Program literasi ini sangat sejalan dengan harapan Pemdes Eretan kulon yang ingin menjadikan Kabupaten Indramayu sebagai kota cerdas yang berwawasan teknologi informasi.

Kepala Desa Eretan Kulon, Arif Santoso menambahkan, saung literasi ini diharapkan dapat meningkatkan budaya membaca di kalangan remaja. “Masyarakat nelayan baik anak-anak dan remaja bisa lebih giat lagi dalam membaca,” jelasnya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News