CIREBON –
Tersangka penyerang sopir Bus Safari, Amsor diperiksa kondisi psikologisnya oleh Tim Medis Polda Jabar. Pemeriksaan psikologis dilalukan di RS Mitra Plumbon karena Amsor belum bisa dipindahkan ke RSD Majalengka karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik mengatakan, bahwa kasus tersebut dilimpahkan ke Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Majalengka. Alasannya karena kasus tersebut ditemukan tindakan pidana, bukan hanya kasus kecelakaan lalu lintas.
“Ini sesuai dari petunjuk Kapolres dan Kapolda Jabar, kasus ini harus dilimpahkan ke Satreskrim, karena di dalamnya terdapat tindakan pidana yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas,” katanya, Kamis (20/6/2019).
Mengenai hasil pemeriksaan Amsor, ia belum bisa menyatakannya dalam waktu dekat karena akan diperiksa lebih detail oleh tim ahli. “Hasilnya belum bisa sekarang. Banyak instrumen yang kita periksa,” ujarnya.
Piihaknya saat ini sedang melaksanakan gelar perkara barang bukti yang ada di Kantor PRJ Kertajati dan bekerja sama dengan agen pemegang merk dari Hino dan juga dari Dishub Provinsi untuk mengetahui lebih detail dari bus naas terebut.
“Kita saat ini sedang gelar perkara barang bukti di Kantor PRJ Kertajati, Kabupaten Majalengka,” ungkapnya. (Juan)
