CIREBON –
Pemerintah kota dan kabupaten kini tengah menjajaki kerja sama sektor pariwisata. Daerah yang saling bersebelahan dan memiliki karakteristik wisata serta budaya yang tidak berbeda jauh ini, diharapkan dapat meningkatkan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk itu, kedua pemimpinnya yakni Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati telah melakukan pertemuan secara intensif. Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk saling menggali dan melengkapi potensi wisata masing-masing daerah.
Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya tengah menjalin sinergitas dengan daerah terdekat agar kesejahteraan dan potensi masyarakat meningkat. “Jika potensi wisata dapat tergarap dengan baik, maka perekonomian masyarakat secara otomatis akan lebih baik,” katanya, Jumat (14/6/2019).
Ia mengaku, pertemuan ini merupakan yang pertama dan menunjukkan sinyal yang positif dari Pemkot Cirebon. “Kami bersama-sama belajar untuk dapat menciptakan daerah wisata yang menjadi ikon di Jawa Barat dan nasional,” ungkapnya.
Sementara, menurut Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, daerah yang dijuluki Kota Wali ini memiliki potensi wisata sejarah yang kuat. Oleh karenanya, sektor ini kemungkinan akan menjadi titik fokus kolaborasi wisata kedepan.
“Kota dan Kabupaten Cirebon memiliki sejarah yang hampir sama. Ini akan memudahkan kami dalam mensinergikan potensi wisata,” katanya.
Ia menyatakan, bukan tidak mungkin jika kolaborasi wisata ini dinilai berhasil maka cakupan daerahnya akan diperluas hingga Wilayah III Cirebon yakni Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
“Di Wilayah III sudah memiliki infrastruktur yang memadai baik untuk wisata maupun bisnis. Oleh karena itu, kita akan bersama-sama akan memperluas sinergitas peningkatan perekonomian masyarakatnya,” pungkasnya. (Juan)
