INDRAMAYU –
Job fair atau pasar tenaga kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu yang berlangsung 29-31 Oktober 2019 merupakan yang kedua kali digelar di 2019. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya satu kali dalam setahun, kini pasar tenaga kerja di dinas tersebut telah mulai ditambah frekuensinya, bahkan akan terus ditambah untuk tahun berikutnya bisa diselenggarakan tiga kali setahun.
“Dalam rangka kita ini memberikan informasi lapangan pekerjaan, tentunya kita harus diperbanyak pelaksanaan job fair-job fair ini agar bisa memberikan informasi seluas-luasnya kepada angkatan pencari kerja di Kabupaten Indramayu,” kata Pelakasana Tugas Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat di sela-sela mengunjungi stand job fair pada pembukaan Job Fair 2019 di halaman Disnaker Indramayu, Selasa (29/10/2019).
Ia menilai job fair sebagai kegiatan yang sangat positif untuk mengikis pengangguran di Kabupaten Indramayu. Oleh karenanya, ia sangat mendorong Disnker untuk lebih sering menyelenggarakan pasar tenaga kerja tak hanya sekali atau dua kali dalam setahun.
“Job fair ini yang baru satu tahun dua kali. Insya Allah akan kita tingkatkan lagi untuk pelaksanaan job fair ini,” tegasnya.
Ia mengatakan, dengan semakin ditingkatkannya pelaksanaan job fair, akan semakin memberikan peluang besar bagi pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan. Karena menurutnya, melalui job fair, para pencari kerja akan lebih cepat prosesnya untuk bekerja karena aksesnya yang langsung. “Karena dengan job fair ini kan langsung, begitu dia ngelamar langsung di-tes dan langsung bisa kerja,” jelasnya.
Ia menuturkan untuk dapat menyelenggarakan job fair yang lebih sering, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Disnaker perlu menggaet perusahaan-perusahaan baik industri maupun non industri untuk membuka kesempatan kerja pada job fair.
“Kita tidak saja perusahaan-perusahaan industri, pabrik-pabrik, tapi juga perkantoran-perkantoran,” ucapnya. (Man)
