Next Post

Pemkab Cirebon Latih Warganya Kejuruan Souvenir untuk Tekan Angka Pengangguran

Pembukaan pelatihan kerja kejuruan souvenir di Makodim 0620 Sumber, Kabupaten Cirebin. Foto : Ist
Pembukaan pelatihan kerja kejuruan souvenir di Makodim 0620 Sumber, Kabupaten Cirebin. Foto : Ist

Cirebon, Indramayujeh.com – Sebanyak 90 ribu lebih dari 2,3 juta jiwa warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat masih tercatat sebagai pengangguran. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bekerjasama dengan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon menggelar pelatihan kerja berupa pembekalan dan keterampilan (Bektram) Kejuruan Souvenir.

Pelatihan ini, sebagai upaya dan program unggulan Pemkab Cirebon dalam menekan angka pengangguran. Bahkan, melalui kegiatan ini juga warga diminta untuk mempunyai keterampilan yang tentunya diharapkan bisa menambah perekonomian keluarga dengan berwirausaha secara mandiri.

“Jumlah penduduk Kabupaten Cirebon sebanyak 2,3 juta jiwa, memiliki jumlah angkatan kerja mencapai 1,1 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah bekerja 1.020.411 jiwa, serta masih terdapat jumlah pengangguran sebanyak 90.118 orang. Sehingga, dengan adanya keterampilan bisa menekan angka pengangguran itu,” ungkap Imron saat membuka acara pelatihan di Makodim 0620 Kabupaten Cirebon, Senin (15/5/2023).

Imron juga, meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, seperti dengan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon agar pengentasan pengangguran dapat tercapai.

Ia berharap, kepada ibu-ibu anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang 30 dan anggota TNI yang akan memasuki masa purnabakti yang mengikuti pelatihan ini, dapat membuka wirausaha mandiri dan memberikan transfer bekal ilmu pelatihan kepada masyarakat.

Sementara itu, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol. Inf Afriandy Bayu Laksono menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Cirebon melalui Disnaker untuk melakukan pelatihan keterampilan kepada ibu-ibu Persit.

“Ada 21 orang yang ikut keterampilan. Kami menargetkan secara kumulatif seluruhnya agar bisa ikut, karena ada keterbatasan, sehingga hanya sebagian saja,” ujarnya.

“Mereka nantinya bisa membuat hasil kreatif yang bisa disodorkan dan disandingkan dengan keterampilan lainnya dengan hasil keterampilan lainnya,” sambungnya.

Ia menjelaskan, kedepan dengan adanya pelatihan ini, setidaknya ada karya dari ibu-ibu Persit, tidak hanya didalam organisasi melainkan diluar organisasi juga. Mereka, lanjutnya, nanti diajarkan membuat souvenir secara mandiri dan bisa dijual keluar, serta bisa menularkan kepada masyarakat sekitar.

“Secara tidak langsung, kedepan bisa membuka peluang wirausaha baru dan turut serta mengentaskan jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon,” ucapnya.

Kepala Dinasnaker, Novi Hendrianto menambahkan, tujuan diadakannya pelatihan kerja ini adalah untuk meningkatkan potensi dan produktivitas masyarakat.

“Meningkatkan potensi dan produktivitas sumber daya manusia di Kabupaten Cirebon, agar memiliki bekal untuk kemudian mendirikan usaha,” katanya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News