Next Post

Pertamina Pastikan Akan Bayar Ganti Rugi kepada Petani di Terisi Indramayu Terdampak Kebocoran Pipa Minyak

Petugas menunjukkan lokasi pipa minyak milik Pertamina yang bocor di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. (Istimewa)
Petugas menunjukkan lokasi pipa minyak milik Pertamina yang bocor di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. (Istimewa)

INDRAMAYU – Pipa milik Pertamina EP Zona VII Cemara yang berada di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kebocoran hingga menggenangi areal persawahan milik warga.

Pihak Pertamina memastikan telah menangani dan menutup kebocoran pipa tersebut dan menjamin akan memberikan ganti rugi. Saat ini Pertamina EP sedang menginventarisir berapa luas lahan sawah yang terdampak .

Kapolsek Terisi Iptu Hendro Ruhanda melalui Kanit Reskrim Polsek Terisi Bripka Wahyudin mengatakan, kebocoran pipa terjadi sebanyak 4 kali secara bertahap.

Pertama, terjadi pada Kamis (15/7/2021) dengan total kebocoran di 3 titik. Kemudian pada Rabu (28/7/2021) dan Senin (2/8/2021), masing-masing 2 dan 1 titik pipa yang bocor. Terakhir pada Selasa (3/8/2021) kemarin, sebanyak 1 titik kebocoran.

“Semua titik yang bocor sudah tertangani dan diklem (ditutup kebocorannya) oleh pihak Pertamina. Kita sudah berkoordinasi dengan Humas Pertamina EP terkait pengawasan dan pemeliharaan jalur pipa di area tersebut,” kata Wahyudin, Rabu (4/8/2021).

Sementara itu, Senior Manager Relations Pertamina EP, Agus Suprijanto memastikan, langsung melakukan penanganan setelah mendapatkan laporan kebocoran pada Senin (2/8/2021).

Agus mengatakan, pipa yang bocor berfungsi mentransfer minyak dari sumur Stasiun Pengumpul (SP) TGB 1 menuju Stasiun Pengumpul Utama (SPU) Cemara melintasi area persawahan.

“Saat ini titik kebocoran sudah berhasil ditutup dan aliran minyak kembali normal dengan kembali dioperasikannya pompa transfer. Sedangkan proses pembersihan terus berlangsung intensif di bawah komando tim Produksi Onshore selaku On Scene Commander. Alhamdulillah proses bisa berjalan cepat dengan dukungan dari para petani sekitar,” kata Agus.

Agus menegaskan, Pertamina EP akan terus memonitor kondisi pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur. “Pendataan area sawah yang terdampak juga akan dilakukan dengan melibatkan penggarap lahan beserta pemerintah desa setempat,” kata Agus.

“Bagi Pertamina EP, keselamatan dan juga lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional. Kami juga memiliki standar prosedur penanganan dalam menjaga keandalan fasilitas, sehingga dampak yang timbul dapat diminimalkan,” pungkasnya.

Petugas mengecek lokasi kebocoran pipa minyak Pertamina EP Zona VII Cemara di areal persawahan di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News