INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus memaksimalkan program unggulan perempuan berdikari (PERI) pada tahun ini. Sejumlah kegiatan kemandirian perempuan dan kewirausahaan dilakukan hingga ke pelosok desa.
Pada bulan Agustus 2023, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu melakukan kegiatan kewirausahaan bagi perempuan berdikari di Kecamatan Losarang dan Kecamatan Kroya. Di Kecamatan Losarang dilakukan di desa ranjeng sedangkan di Kecamatan Kroya dilakukan di desa Jayamulya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, S.Sos, S.H,M.H mengatakan kegiataan pemberdayaan perempuan ini merupakan program unggulan bupati Indramayu Hj Nina Agustina, SH. MH. CRA. Perempuan Indramayu harus mandiri dan mampu membantu perekonomian keluarga.
“Program PERI ini melibatkan sejumlah stakeholder baik bank bjb maupun lainnya. Tujuannya agar program ini bisa berjalan serta permodalan juga bisa diatasi dengan sokongan dari bank bjb,” kata dia.
Sementara itu, dalam program PERI di Kecamatan Losarang dilakukan pelatihan membuat bolu kukus bagi purna pekerja migran Indonesia.Kasi kesos Kecamatan Losarang H. Warno, SKM., MM mengatakan pelatihan ini cukup berguna bagi purna pekerja migran agar mendapatkan keahlian di bidang kuliner.
“Mudah-mudahan pelatihannya bisa bermanfaat. Purna migran perempuan bisa memiliki keahlian di bidang kuliner,” kata dia.
Sementara itu, pada program PERI di bulan september 2023, Camat Lelea Achmad Fauzie Romdhon, S.Sos.,M.Si juga hadir dalam kegiatan pelatihan perempuan berdikari yang bertempat di aula balai desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Jum’at (1/9/2023).
Kegiatan pelatihan Perempuan Berdikari dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu. Hadir Kabid Penempatan Tenaga Kerja (Penta) Dinas Tenaga Kerja Indramayu, Dra. Hersi Pramani Suwita, M.Si, Ketua TP.PKK Kecamatan Lelea, Ade Rahayu Fauzi, Kuwu Lelea, Raidi Bin Papung serta para wanita berdikari eks migran Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Materi tentang program pemberdayaan ekonomi disampaikan oleh narasumber Soemono Boedi dari BJB Cabang Indramayu.
“Perempuan Berdikari (PERI) merupakan program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada para perempuan purna pekerja migran Indonesia dalam bentuk pelatihan keterampilan dan pemberian permodalan,” ungkap Camat Lelea.
Sementara itu, Kuwu Lelea, Raidi mengucapkan kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH., MH.,C.R.A yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan keterampilan pemberdayaan ekonomi bagi para perempuan purna pekerja migran Indonesia di desa Lelea.
“Semoga kegiatan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk mewujudkan indramayu bermartabat,” ujarnya. (IJnews)
