INDRAMAYU –
Program Pisew yang digulirkan oleh pemerintah pusat yang dikerjakan oleh kementerian PUPR (pekerjaan umum dan perumahan rakyat )melalui direktorat jenderal cipta karya yang berkordinasi dengan dinas perumahan kawasan pemukiman dan pertanahan Kabupaten Indramayu sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh masyarakat desa di Kabupaten Indramayu.
Program Pisew tersebut seperti halnya kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Dari dua desa yang mendapatkan program pisew diantaranya desa jatisawit dan desa krasak.
Warga antusias dan menyambut baik dan positif dengan adanya program Pisew di desa jatisawit.
Tarwin, tokoh masyarakat setempat kepada tim IJnews mengatakan warga sangat senang dengan adanya program Pisew di desa.
“Disamping jalan desa dan jalan lingkungan kami menjadi bagus dan mulus karena dicor beton, warga desa juga ikut turut serta dalam program Pisew,” kata dia.
Sementara itu pelaksana kegiatan ketua BKAD (Badan kerjasama antar desa ), Yoyo melalui Eka kepada tim IJnews mengatakan untuk kegiatan pekerjaan Pisew di desa jatisawit berjalan lancar, tidak ada hambatan dan kegiatan pekerjan di desa jatisawit blok mundang misalnya, sudah hampir 80 persen.
“Untuk itu kami selalu berkordinasi dengan pihak -pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan ini dan untuk melaksanakan pekerjaannya, kami libatkan pemberdayaan dari warga setempat,” kata dia.
Pekerjaan betonisasi atau redy mik di blok mundang dengan panjang volume panjang 435 meter dan lebar 3 meter.
Sementara itu, kuwu Jatisawit, Wardam kepada tim IJnews mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten Indramayu yang telah membantu sehingga desanya telah mendapatkan program Pisew.
“Karena program pisew adalah program pengembangan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pemukiman serta meningkatkan kualitas perekonomian di perdesaan,untuk itu kami selaku kepala desa mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah menggulirkan program pisew ini di desa Jatisawit,” kata dia.(Bakrudin/IJnews)
