INDRAMAYU–
PT. NUJ Argo melakukan audiensi dengan warga yang terdampak aktivitas peternakan ayam. Audiensi yang dilaksanakan di Aula Desa Gantar tersebut dihadiri Karang Taruna Blok Wagir Desa/Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jumat (1/3/2019).
Hadir dalam audiensi ini anggota Babinsa Koramil 1615/Haurgeulis Serda Sukardi; Kanit Intel Polsek Gantar Bripka Firman; pamong Desa Gantar, Ketua DKM Masjid Jamie Al-Iksan dan puluhan tokoh masyarakat Blok Wagir.
Ketua Karang Taruna Blok Wagir, Enda mengatakan tujuan audiensi ini adalah untuk mengklarifikasi terkait realisasi kompensasi yang sudah disepakati oleh pemilik kandang ayam.
“Sebelumnya kami sudah mengajukan tuntutan kompensasi terhadap pihak pemilik kandang, tapi tidak ada realisasi,” mata Enda.
Menurutnya, banyak warga yang mengeluhkan aktivitas peternakan ayam yang dikelola PT. NUJ Argo. Salah satu yang dikeluhkan adalah bau yang ditimbulkan dari limbah kotoran ternak ayam.
Kanit Intel Polsek Gantar Bripka Firman sebagai mediator mengungkapkan hasil audiensi ini cukup memuaskan kedua belah pihak, dalam hal ini PT. NUJ Argo dan warga Blok Wagir.
Pihak perusahaan memastikan akan segera membayarkan kompensasi sebesar Rp1,5 juta untuk DKM Masjid Jamie Al-Iksan dan Rp1 juta untuk Karang Taruna Blok Wagir. Kesepakatan itu dituangkan secara tertulis.
“Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi kepada warga Blok Wagir dengan audiensi yang berjalan aman Dan konduaif,” ungkapnya. (Nanang)
