INDRAMAYU –
Jaringan Masyarakat Perdesaan (Jamper) menggelar pelatihan penatausahaan keuangan desa di Hotel Grand Trisula Indramayu, Sabtu (27/7). Puluhan aparatur desa mengikuti kegiatan pelatihan penatausahaaan keuangan desa tersebut.
Ketua LSM Jamper, Tulus Aang Darmawan mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan pemerintah desa terkait penatausahaan keuangan desa. “Dalam pelatihan ini dipelajari tentang cara mengelola dan mengatur administrasi keuangan secara tertib,” kata dia.
Tulus menjelaskan, dalam pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Satuan tugas dana desa Kementerian Desa dan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.
“Banyaknya temuan soal maladmintrasi dalam pengelolaan keuangan desa menjadi perhatian bagi Jamper. Kita ingin mendorong agar desa mampu mengatur tatausaha keuangan desa dengan baik,” kata dia.
LSM Jamper juga akan siap membantu pemerintah desa terkait tata cara pengelolaan keuangan desa.”LSM Jamper akan melakukan pendampingan dan mentoring untuk membantu pola tata usaha dan administrasi keuangan di desa,” kata dia.
LSM Jamper juga menilai kegiatan ini didorong atas sejumlah data yang merujuk pada pengelolaan administrasi keuangan desa yang belum taat pada aturan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur, Ali Said menilai, pelatihan penataausahaan keuangan desa ini memberikan gambaran tentang pembuatan administrasi keuangan yang baik.” Banyak manfaat yang didapat dari pelatihan ini. Secara teori ini harus diterapkan agar administrasi keuangan desa menjadi lebih baik dan transparan,” kata dia. Pelatihan ini akan berlangsung hingga Minggu 28 Juli mendatang. (Tedy)
