Next Post

Punya Banyak Tempat Eksotis, Pemkab Majalengka Genjot Sektor Pariwisata

Pariwisata Majalengka Oki

 

MAJALENGKA –

Keputusan Pemprov Jabar memasukkan Kabupaten Majalengka dalam daftar daerah yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), menjadi bukti jika Majalengka memiliki banyak potensi yang perlu digali. Salah satunya adalah sektor pariwisata.

Kabupaten Majalengka dengan kekayaan alam dan panoramanya yang eksotis seolah menjadi mutiara hitam yang belum ‘digosok’. Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura yang dinilainya sebagai salah satu yang paling indah di dunia. Hal itu diungkapkan Emil melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Secara geografis, wilayah Kabupaten Majalengka didominasi bukit dan lembah. Hal itu adalah anugerah sekaligus potensi pariwisata yang luar biasa. Ada sejumlah lokasi wisata di Majalengka yang dinilai sangat potensial dikembangkan. Di antaranya Penanjakan Apuy Gunung Ciremai, Curug Cipeuteuy, dan Talaga Herang. Ketiga tempat tersebut sedikit dari puluhan objek wisata yang ada di Majalengka.

Bupati Karna Sobahi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berusaha mendorong pengembangan potensi alam untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemudian dengan beroperasinya BIJB akan menjadi peluang besar untuk didatangi para pelancong baik domestik maupun mancanegara.

“Kita akan terus mengembangkan pariwisata di kota angin, membenahi tata kelola objek wisata, membangun sarana dan prasarana penunjang agar wisatawan betah menikmati panorama alam Majalengka,” ujar Karna, Jumat (1/2/2019).

Pemda menargetkan pembangunan objek wisata di Majalengka akan semakin banyak melalui program One Village One Destination atau satu desa satu destinasi wisata. “Wisata akan dikembangkan menjadi lebih bervariatif agar lebih menarik wisatawan untuk datang ke majalengka,” kata Karna.

Bukan hanya itu lanjut Karna, pemda juga mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dibidang pariwisata. Dengan sering diadakannya Fokus Group Discussion (FGD). seminar pariwisata bahkan membentuk Generasi Pariwisata Indonesia (Genpi).

“Berbagai upaya kita tempuh agar pariwisata Majalengka bisa bersaing dengan wisata yang sudah terkenal diawali dengan melatih SDM khusus pariwisata”, pungkasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gatot Sulaiman menyatakan, pihaknya kerap mengadakan event pariwisata dan budaya untuk lebih mempromosikan beragam potensi wisata di Majalengka.

“Di tahun 2018 ada Majalengka Youth Creation Festival yang didalamnya ada 11 festival. Di awal tahun 2019 yakni 2-3 Pebruari akan ada Great Days 2019 Gantole Indonesia di gunung Panten Desa Sidamukti,” ungkap Gatot. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News