Next Post

Ribuan Umat Islam di Indramayu Lakukan Aksi Solidaritas Bagi Warga Palestina 

IMG-20231027-WA0002

INDRAMAYU – Peduli kemerdekaan rakyat Palestina, ribuan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Palestina Indramayu, gelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Indramayu, Jumat ( 27/10/2023).

Sebelumnya ribuan masyarakat peduli Palestina Indramayu, berkumpul di halaman Masjid Agung dan melakukan long march menuju Gedung DPRD Indramayu untuk melakukan orasi.

Berbagai macam atribut spanduk dan puluhan bendera, baik itu bendera merah putih maupun bendera Palestina berkibar ditengah tengah para pengunjuk rasa yang didominasi oleh kaum hawa tersebut.

Menurut, Erul Mustaqim, lebih dari 75 tahun bangsa Palestina dijajah oleh Israel. Ribuan rakyat Palestina tewas akibat kebiadaban zionis Israel. Mayoritas korban mereka adalah anak-anak, perempuan dan orang tua.

Tidak hanya itu, Zionis Israel juga terus mengusik ketenangan, bahkan mengusir serta merampas tanah bangsa Palestina.

” Sesuai amanat konstitusi UUD 1945 dengan tegas menyatakan, bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Termasuk kemerdekaan bagi bangsa Palestina,” ucap Koordinator aksi Erul Mustaqim

Dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, dukungan dunia internasional mutlak diperlukan. Siapakah mereka yang pertama kali mendukung serta mengakui kemerdekaan Indonesia adalah bangsa Arab di Timur Tengah salah satunya Palestina. 

Mufti besar Palestina, yaitu Syekh Muhammad Amin Al Husaini. Berkat jasanya, Indonesia diakui kemerdekaannya oleh Mesir dan diikuti oleh Suriah, Lebanon, serta beberapa negara Timur Tengah lainnya.

Secara de facto Palestina mengakui kedaulatan Indonesia pada 6 September 1944. Padahal saat itu, bangsa Palestina juga belum merdeka.

Melihat nasib bangsa Palestina yang terus terjajah, dengan lantangnya presiden Soekarno menyuarakan keberpihakan kepada bangsa Palestina serta menentang penjajahan yang dilakukan oleh Israel, 

” Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.” (Pidato Presiden Pertama RI Ir Soekarno pada 1962),” katanya kepada media.

Saat ini, situasi di Palestina semakin kritis akibat intensitas serangan Zionis Israel kepada Palestina. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, pada Senin (16/10) siang WIB menyampaikan korban tewas akibat serangan Israel ke Palestina tercatat sebanyak 2.670 warga Gaza meninggal dunia, dan 9.600 orang mengalami luka.

Lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di jalur Gaza, akibat tekanan dari zionis Israel. Menyikapi perkembangan konflik antar Palestina dan Israel yang semakin meningkat. 

Bahwa, perlu sikap tegas Masyarakat Peduli Palestina Indramayu untuk senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Maka Masyarakat Peduli Palestina Indramayu menyatakan sikap.

Turut prihatin serta menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban mereka para syuhada yang tengah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina

Mengutuk keras penjajahan dan pembunuhan massal atau genocida yang dilakukan Zionis Israel terhadap Palestina

Mengecam Amerika Serikat atas keputusan mengirim Kapal Induk ke laut dekat Israel Penjajahan Israel terhadap Palestina adalah bukti pelanggaran atas Piagam PBB dan berbagai keputusan forum internasional.

Maka kami menyerukan seluruh Pemimpin Dunia, khususnya PBB untuk segera mengakhiri aneksasi dan penjajahan yang dilakukan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.

” Masyarakat Peduli Palestina Indramayu senantiasa mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk terus melakukan upaya diplomasi Internasional menyuarakan dukungan kemerdekaan bagi bangsa Palestina,” terangnya.

Serta mendesak agar dibuka pintu Rafah, sebagai jalur masuknya bala bantuan kemanusiaan untuk Palestina.(Sela)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News