MAJALENGKA – Sesuai instruksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, perguruan tinggi yang berada di wilayah atau daerah dengan penerapan PPKM level 1 hingga 3 bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Merespons hal itu, Universitas Majalengka (Unma) berencana akan menggelar PTMT pada Oktober 2021 mendatang.
Rencana PTMT itu seiring dengan turunnya level penerapan PPKM di Kabupaten Majalengka, ke level 2.
Rektor Universitas Majalengka, Prof. Sutarman mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah infrastruktur protokol kesehatan (prokes), untuk menyambut rencana PTMT.
“Sebenarnya kami juga sangat merindukan sekali kuliah luring ini. Persiapan awal kami adalah infrastruktur prokes, walaupun sebenarnya prokes ini dari awal sudah kami lakukan,” kata Sutarman, Rabu (1/8/2021).
Lebih lanjut, Sutarman mengatakan, selain persiapan infrastruktur prokes, para staf dan dosen juga dipastikan telah disuntik vaksin COVID-19.
“Dosen dan staf kami sudah menerima vaksin tahap kedua semua. Kalau untuk mahasiswa itu pas kemarin ada sebanyak 115 orang yang sudah divaksin di sini, tapi kebanyakan mahasiswa itu ikut vaksin secara mandiri,” ujarnya.
Sementara Sutarman menjelaskan, untuk pelaksanaan pembelajaran kuliah tersebut pihaknya berencana akan menerapkan sistem pembelajaran secara kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan tatap maya.
“Mekanismenya kita akan melaksanakan hybrid learning, jadi kapasitas dan jadwal bisa dibagi dua. Semisal sekelas ada 40 mahasiswa kita ambil 50 persen daring, 50 persen luring,” jelasnya. (*)
