Next Post

Tekan Angka Kasus Stunting, Pemkab Cirebon Bentuk Tim Pendamping Keluarga

Stunting Kumparan

CIREBON – Kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih tinggi. Sampai saat ini sebanyak 11,97 persen anak di Kabupaten Cirebon alami stunting.

Untuk menangani masalah stunting, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon membentuk tim pendamping keluarga.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan, angka kasus stunting di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi. Sehingga perlu adanya tim yang melakukan pendampingan untuk menekan angka stunting itu sendiri.

“Kami telah membentuk tim pendamping keluarga untuk menekan angka kasus stunting di Kabupaten Cirebon,” kata Eni, Kamis (4/11/2021).

“Persentasenya 11,97 persen di 22 kecamatan. Kita akan terjunkan pendamping keluarga sebanyak 1.749 orang,” kata Eni menambahkan.

Eni mengatakan, tim pendamping akan ditempatkan di desa-desa. Setiap desanya akan ditugaskan 3 hingga 4 pendamping.

“Ke depan, mereka (tim pendamping keluarga) bisa maksimal untuk melakukan pendampingan keluarga. Sehingga bisa menekan angka kasus stunting di Kabupaten Cirebon,” kata Eni. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News