Cirebon, Indramayujeh.com-Tim Fleet One Quick Respond (F1QR) anti teror dari personel Lanal Cirebon dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL berhasil mengamankan objek vital, yakni gedung Satuan Komunikasi (Satkom) dan penyelamatan sandera dari teroris.
Latihan ini melibatkan sebanyak 50 personel Lanal Cirebon bekerja sama dengan 14 penerjun dari pasukan khusus Denjaka dalam latihan operasi pembebasan di gedung Satkom Lanal Cirebon di Komplek Perumahan TNI AL, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023).
Pantauan dilokasi, latihan ini dimulai dengan pasukan dari Lanal Cirebon bersenjata lengkap mengepung gedung Satkom yang sudah dikuasai oleh teroris bersenjata yang sekaligus menyandera satu prajurit yang sedang bertugas didalamnya. Tak berselang lama setelah berkordinasi, akhirnya 14 personel Denjaka diterjunkan menggunakan pesawat dan parasut mendarat dilokasi dengan mulus.
Kemudian tim gabungan ini, bersama-sama langsung melakukan penyergapan dan berhasil melumpuhkan kelompok teroris, berikut juga berhasil menyelamatkan sandera dalam keadaan hidup.
Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Ridwansyah menyampaikan, Lanal Cirebon melaksanakan kegiatan latihan Fleet One Quick Respond (F1QR) yang merupakan satuan fungsional bentukan dari armada satu, berpusat di Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Menurutnya, tiap-tiap Pangkalan TNI AL membentuk pasukan khusus anti teror dalam rangka persiapan apabila terjadi situasi yang bersifat darurat.
“Jadi pagi ini, kita latihkan Tim F1QR Lanal ini dan Alhamdulillah kegiatan ini didukung ada pasukan dari Jakarta, yakini pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) atau pasukan khusus Denjaka TNI AL,” kata Letkol Laut (P) Ridwansyah.
Ia menyebutkan, Lanal Cirebon memiliki tugas pokok untuk menjaga pertahanan keamanan di perairan utara wilayah Cirebon, termasuk juga berbagai objek vital nasional yang berada di Pantai Utara Cirebon.
Wilayah operasionalnya pun, mencakup Pantai Utara mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka sampai dengan Cirebon yang mana memiliki garis pantai yang cukup panjang.
Latihan ini, kata dia, juga merupakan perpanjangan tangan dari latihan Koopsus TNI yang beberapa Minggu lalu di lakukan di Pelabuhan Cirebon.
“Jadi latihan konsisten dilaksanakan dalam skup yang lebih besar dilaksanakan oleh Mabes TNI dengan Panglima TNI sebagai pengguna kekuatan. Namun yang lebih kecil kita laksanakan per wilayah. Nah untuk itu Tim F1QR ini kita siapkan. terangnya. (*)