Next Post

TKW Asal Indramayu, 25 Tahun Hilang Kontak di Arab Saudi

IMG-20180518-WA0029

INDRAMAYU –

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu dikabarkan hilang kontak atau putus komunikasi dengan keluarga setelah berpamitan untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga ke Arab Saudi sejak tahun 1993 silam.

TKW tersebut bernama Sutinah binti Tarmun (43), warga Blok Dusun Janaka, Rt 01, Rw 01, Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah 25 tahun di luar negeri tidak diketahui keberadaannya.

Hal tersebut disampaikan Tarmun (95), ayah kandung Sutinah, saat mengadukan permasalahan anaknya ke pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, pada Jumat (18/5).

“Anak saya sejak tahun 1993 berpamitan yang kedua kalinya untuk bekerja ke Arab Saudi, namun hingga sampai saat ini tidak diketahui kabar beritanya,” ucap Tarmun.

Tarmun menyampaikan, sebelumnya Sutinah di tahun 1989 pernah bekerja ke Arab Saudi melalui PT Perdana yang beralamat di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

“Ini keberangkatan yang kedua kalinya, sebelumnya pada saat masih berusia 14 tahun anak saya direkrut dengan PJTKI yang sama bekerja sebagai TKW ke Arab Saudi selama 4 tahun,” jelas bapak beranak tiga tersebut.

Tarmun melanjutkan, setelah kepergian anak pertamanya untuk yang kedua kali ke Arab Saudi, selang tujuh bulan ia mendapat kiriman surat dari orang yang mengaku teman kerjanya Sutinah di daerah Tabuk, Arab Saudi.

Dalam isi suratnya menyebutkan bahwa Sutinah telah meninggal dunia dan Jenazahnya di makamkan di daerah Tabuk.

“Pada saat saya terima surat sebenarnya saya tidak yakin kalau anak saya meninggal, karena surat tersebut seperti tulisan tangan Sutinah,” ujarnya.

Senada dengan perkataan suaminya, Taspen (77), ibu kandung Sutinah berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KJRI di Jeddah bisa menemukan keberadaan anaknya yang selama ini ia nanti-nantikan kepulangannya.

“Semoga saja pemerintah bisa menemukan dan memulangkan anak saya karena saya yakin anak saya masih hidup,” harapnya.

Sementara itu, Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih, menyampaikan pihaknya masih menggali informasi dari keluarga terkait proses perekrutan keberangkatan Sutinah ke luar negeri.

“Sementara ini kami masih terus menggali informasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen dari keluarga terlebih dahulu, sebelum kami mengadu ke pihak kementerian terkait,” pungkasnya.(bakrudin)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News