INDRAMAYU –
Ambruknya jembatan di Teluk Nanfangao, Taiwan, menyisakan duka bagi salah satu keluarga nelayan asal Kabupaten Indramayu.
Ersona (32), warga Desa Eretan kolun, Blok Kalimenir, Kecamatan Kandanghaur, menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam musibah tragis tersebut setelah tertimpa reruntuhan jembatan pada Senin (1/10).
Jembatan itu ambruk dan reruntuhannya menimpa kapal yang tengah bersandar. Ersona diketahui bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di salah satu kapal nelayan yang tertimpa reruntuhan jembatan. “Ikhlas atas peristiwa yang menimpa Ersona,” kata Riyanto, adik Ersona, Kamis (3/10/2019).
Riyanto mengungkapkan, pihak keluarga mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut dari sesama ABK yang juga bekerja di Taiwan. Selain itu, informasi meninggalnya Ersona juga disampaikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Indramayu.
Atas kejadian tersebut, Riyanto pun juga berharap penuh kepada Pemerintah untuk secepatnya memulangkan jasad kakaknya itu ke tanah air untuk segera dikebumikan.
“Pihak keluarga meminta kepada Pemerintah untuk memulangkan jasad korban ke Indonesia,” tandasnya.
Sejauh ini, pihak Kemenlu RI mengabarkan ada tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat ambruknya jembatan di Teluk Nanfango. Dua korban lainnya tercatat sebagai warga Cirebon dan Pemalang. (Nafis)
