Next Post

PKB Kuningan Ajak Umat Islam Panjatkan Doa Qunut Nazilah untuk Bela Palestina

zionis

Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, saat memberi keterangan pers kaitan serangan Zionis Israel terhadap Palestina. Foto: Andre Adryn/IJnews

KUNINGAN – DPC PKB Kuningan mengecam serangan militer Zionis Israel terhadap Palestina yang menewaskan ratusan warga sipil. Mereka juga mengutuk keras aksi keji tak berperikemanusiaan Zionis.

Untuk itu, PKB Kuningan mengajak seluruh umat Islam memanjatkan doa Qunut Nazilah bagi warga Palestina. Semoga doa yang dipanjatkan dapat memberikan pertolongan kepada rakyat Palestina.

“Kami keluarga besar PKB dan saya yakin keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) itu sangat mengecam dan mengutuk keras tindakan yang dilakukan Zionis Israel. Sebab aksi itu tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab,” kata Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

Pihaknya mengaku senantiasa mendoakan warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Zionis Israel. Bahkan di setiap waktu tertentu, PKB Kuningan memanjatkan doa Qunut Nazilah bagi warga Palestina.

“Mari kita berdoa bersama-sama untuk keselamatan rakyat Palestina, semoga mendapat pertolongan dan ketabahan dari Allah SWT. Insya Allah tindakan zionis Israel bisa segera berhenti dan selesai, tidak lagi melakukan kekerasan dan kebiadaban kembali,” harapnya.

Tak hanya itu, PKB Kuningan juga menggagas sebuah kegiatan penggalangan dana yang akan disalurkan ke Palestina. Hal ini tengah dipersiapkan oleh PKB mulai tingkat pusat hingga ke daerah.

“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan menyisihkan sebagian yang kita miliki untuk kepentingan kemanusiaan di Palestina. Termasuk doa bersama, membaca doa Qunut Nazilah yang diperuntukan bagi warga Palestina sudah berjalan (dilakukan),” ucap Ujang Kosasih.

Hanya, lanjut dia, doa bersama itu tidak dilakukan dengan berkerumun banyak orang. Sebab masih dalam kondisi pandemi COVID-19, sehingga tidak memobilisasi banyak orang untuk berkumpul melakukan doa bersama.

“Kami berdoa bersama untuk keselamatan warga Palestina dari tempat masing-masing. Maka kita lakukan dengan cara tidak dimobilisisasi dari satu tempat, karena kita sadar masih pandemi,” pungkasnya. (Andre Adryn/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News