INDRAMAYU –
Aktivis lingkungan hidup melakukan aksi long march pada Jumat (3/8).
Masdi dari LSM pelangi melakukan longmarch jalan kaki dari kabupaten Indramayu menuju istana negara untuk menyuarakan aspirasi terkait kerusakan lingkungan akibat aktivitas perusahaan migas nasional di Kabupaten Indramayu dan supremasi hukum terkait gratifikasi yang melibatkan pejabat daerah.
Masdi berangkat dari rumahnya dengan diawali lantunan suara adzan, dan pesan dari sang muadzin semoga perjalanan dan perjuangan ini dapat membukakan mata hati sang penegak hukum untuk menegakkan aturan negara sebagaimana mestinya.
Adapun rute aksi jalan kaki melalui jalur Pantura melintasi wilayah Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi, dan Jakarta. Menempuh jarak kurang lebih 200 kilometer. Perjalanan dimulai pada pagi hari, Jumat (3/8/2018).
Selain itu, Masdi juga akan datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Istana Negara, guna menuntut soal ketidakpastian pananganan kasus gratifikasi berupa mobil Pajero B 104 ANA. Ia memohon kepada Ketua KPK dan Presiden Jokowi agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti secepatnya.
Dalam perjalanannya tersebut, Masdi juga membawa bendera merah putih dan sebuah tulisan yang dikalungkan ke punggungnya bertuliskan “Longmarch Indramayu – KPK – Istana Negara. Pajero. 03 Agustus ’18”.(IJnews)
