INDRAMAYU –
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum membocorkan beberapa program kerja yang tengah dan akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar. Termasuk upaya memajukan ekonomi masyarakat melalui produk unggulan daerah.
Hal itu terungkap saat Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan sambutan di Paripurna Hari Jadi (Harjad) ke-492 Kabupaten Indramayu di ruang utama DPRD Indramayu, Senin (7/10/2019).
Beberapa program kerja tersebut yakni berupa anggaran, Daerah Otonomi Baru (DOB), dan produk unggulan. “Kami merasa adanya ketidakadilan dalam pembangunan dari pemerintah pusat. APBN yang diterima berbeda jauh dengan provinsi lain, perbedaanya mencapai Rp15 triliun,” keluhnya.
Karena perbedaan pendapatan dari alokasi anggaran pemerintah pusat itu, dikatakan UU, salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jabar dalam meningkatkan pendapatan tersebut dengan cara adanya bertambahnya daerah. “Hari ini ada 27 Kota/Kabupaten di Jabar, di masa yang akan datang akan kami perjuangkan menjadi 40 kota/kabupaten,” paparnya.
Sedangkan untuk Indramayu, lanjut Kang Uu, akan menjadi pusat perhatian Pemprov Jabar, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan. Terlebih, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah merespons positip atas potensi yang dimiliki Kabupaten Indramayu.
Pada kesempatan itu pula, mantan Bupati Tasikmalaya itu menegaskan bahwa visi misi Kabupaten Indramayu selaras dengan visi misi Pemerintah Provinsi Jabar.
Sementara itu Bupati Indramayu Supendi menyampaikan, angka 492 menunjukkan usia Kabupaten Indramayu sudah lama. “8 tahun lagi Indramayu sudah masuk masa lima abad,” kata Bupati Indramayu Supendi didampingi Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat.
Menurutnya, Kabupaten Indramayu dari waktu-kewaktu terus mengalami perubahan dan peningkatan. Termasuk pembangunan pada sektor infrastruktur, pertanian, hingga perikanan. Selain itu, urusan wajib pada sektor pendidikan dan kesehatan akan terus ditingkatkan serta diprioritaskan anggaranya.
Bukan hanya itu, sambung Supendi, untuk mendukung program ketahanan pangan, dari sebanyak 114.000 Hektare areal pertanian di Indramayu, sebanyak 86.000 Hektare akan menjadi lahan abadi pertanian. (Nafis)
