INDRAMAYU
Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar mengungkapkan kesehatan bagi para lanjut usia (lansia) merupakan tanda ketangguhan jasmani dan rohani dalam mengarungi hidup dan kehidupan.
Hal itu dikatakan Bupati Indramayu ketika membuka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-XXVI Tahun 2022 dengan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Indramayu, di Pendopo Indramayu, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan Bupati Nina Agustina menyampaikan, selamat memperingati HLUN ke XXVI Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Indramayu.
“Saya mengucapkan selamat Hari Lanjut Usia Nasional ke XXVI Tahun 2022 tingkat Kabupaten Indramayu,” katanya.
Diharapkan Bupati Nina, peringatan hari ini dapat menambah semangat kita semua khususnya kepada insan lanjut usia untuk senantiasa berbuat terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan juga sesama.
Selain itu, bisa meningkatkan kesadaran semua orang akan pentingnya HLUN ke XXVI Tahun 2022 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui kegiatan terpadu antara masyarakat dan pemerintah ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat setia kawanan sosial,” harapanya.
Bupati Nina meminta para lansia untuk terus semangat dan gigih berjuang dalam memberikan kontribusi baik bagi lingkungan, keluarga dan masyarakat maupun negara, utamanya bagi Kabupaten Indramayu.
Di satu sisi lanjut Bupati Nina, dengan kematangan pengendalian emosi, kebijaksanaan dan kearifan lanjut usia diharapkan akan mampu meredam gejolak yang sering muncul di masyarakat terutama yang mengarah timbulnya perpecahan.
Sementara itu Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Indramayu Mulyono Martono mengatakan, baru pertama kali ini peringatan HLUN Indramayu dilaksanakan di Pendopo Indramayu, pihaknya pun merasa tersanjung atas kehormatan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah menyediakan tempat sehingga kegiatan peringatan HLUN bisa diselenggarakan dengan baik dan meriah.
“Baru pertama kali lansia merasakan dan merayakan hari ulang tahunnya di hadapan Bupati Indramayu dan disambut dengan lengkap oleh masing-masing unsur dalam Forkopimda Kabupaten Indramayu,” katanya.
Menurutnya, ketika memandang seorang lansia tentunya secara fisik sudah menurun dan finansial berkurang. Tetapi jika melihatnya dengan sisi berbeda tentu masih terdapat semangat dan martabat harga diri masih tertanam di jiwa masing-masing.
Jiwa semangat itu didorong dan diperhatikan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang memberikan suatu gagasan yang bermanfaat baik bagi lansia di Indramayu yakni melalui program Pekan Pencegahan dan Pengobatan Lanjut Usia (Pentas Lansia).
“Bupati Indramayu memberikan kepedulian kepada lansia melalui program Pentas Lansia dengan diberikan pengobatan gratis di kecamatan masing-masing seminggu sekali setiap bulan, ini sangat luar biasa dan belum ada di kabupaten/daerah lain selain Kabupaten Indramayu,” katanya.
Atas program ini menghasilkan data usia harapan hidup di Kabupaten Indramayu meningkat yang semula hanya 60% kini berkat Pentas Lansia menjadi 65%. Selain itu juga berkat bimbingan Bupati Indramayu Nina Agustina terhadap para camat telah memberikan kehormatan dan kepedulian kepada lansia di Kabupaten Indramayu.
“Semula angka usia harapan hidup di Indramayu di angka 60% menjadi di angka 65%. Di samping itu atas bimbingan Ibu Bupati kepada camat-camat di Indramayu. Camat-camat telah memberikan kehormatan dan tempat kepada lansia sehingga lansia bisa percaya diri yang kuat atas dukungan Bupati Indramayu kepada lansia sangat maksimal,” ungkapnya.
Akhir acara Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Ketua LLI Kabupaten Indramayu Mulyono Martono memberikan bantuan sosial kepada para lansia di Kabupaten Indramayu. (Bakrudin/IJ News)
